••••
Rynda membalasnya dengan gelengan.
"Bagus, kalau gitu saya pergi dulu, nanti kalau ada perlu atau terjadi sesuatu panggil saya" Jelas dokter dan melangkah keluar ruangan.
"Gimana keadaanmu?? apa perlu sesuatu?(sambil mengelus2 kepala adik satu satunya itu)" tanya Rendra (kakak Rynda yang terkenal dengan badan tinggi dan senyum manis yang ia miliki).
"Sebentar lagi Ayah sma Bunda bakal dateng" timpal Rendra.
~~~~
Tak lama kemudian Pria tinggi berjas dan Wanita setengah baya dengan gaun biru muda yang cocok dengan kulitnya yang putih, melangkah masuk ruangan dan mereka adalah Ayah Bunda Rynda dan Rendra.Dengan cemas wanita setengah baya itu menghampiri anak gadis satu satunya dan mencium keningnya.
"Gimana keadaanmu sayang? apa ada yang sakit?" tanya Bunda Rynda cemas. Rynda membalasnya masih dengan gelengan.
Kemudian disusul Ayah Rynda yang mengelus2 kepala putri kesayangannya dan mencium kening Rynda yang sama dengan yang dilakukan Bunda Rynda tadi.
"Gimana keadaan putri tersayang Ayah? apa butuh sesuatu?" tanya Ayah Rynda tersenyum kepada putri satu satunya itu.
~~~~Dengan perlahan Rynda memegang tangan ayah dan bundanya dan perlahan2 membuka mulut.
"Ayah Bunda, Rynda kangen (airmata mulai berjatuhan dipipi lembut pemilik bulu mata lentik itu)" kata singkat keluar dari mulut Rynda namun telah membuat semua orang di dalam ruangan itu menangis termasuk Rendy yang sedari tadi berada di samping Rendra.
"Kita juga kangen sama kamu sayang" jawab Bunda Rynda sambil mengusap airmata Rynda.
"Jangan tinggalin Rynda lagi." Ujar Rynda masih dengan suara yang pelan.
"Ga akan sayang. kita ga akan ninggalin Rynda lagi" jawab Ayah Rynda.
~~~~"Ayah Bunda" ujar Rendra sambil memeluk Ayah Bundanya itu.
"Kamu kemana aja Rendra..ga nemenin adikmu." ujar Ayah Rynda dan Rendra sambil memeluk putra satu satunya itu.
"Yah ini bukan salah kak Rendra, kak Rendra lagi ada tugas di kampusnya." seulas kata keluar dari mulut Rynda dan disusul senyuman dimulut Rendra.
"Iya yah Rendra salah, seharusnya Rendra jaga adik. Maafin Rendra, ga akan Rendra ulangi lagi" Jelas Rendra sambil melihat ayahnya.
"Ya ayah tau, Ayah cuma ngetes, ada penyesalan ga karena ga nemenin adikmu, dan ayah bangga punya putra kayak kamu, pokok jaga dan sayangi selalu adikmu, karena nanti hanya kamu yang ia punya jika ayah atau bunda gaada" Jelasnya sambil menepuk2 bahu putra tunggalnya.
~~~~bunda Rynda yang tiba2 sadar ternyata ada Rendy..
"Oohh ternyata ada Rendy, maaf2 tante ga liat" ujar bunda Rynda kepada Rendy yang sedari tadi berdiri tertegun melihat betapa harmonisnya keluarga Rynda cewe yang dicintainya.
"Iya tante. gaapa" sambil mencium tangan bunda Rynda.
"Apa kabar Om?" sambil mencium tangan Ayah Rynda.
"Baik2, Ohh Om juga galiat. maaf ya" Ujarnya.
"Iya om gaapa. Rendy ngerti" seulas senyum berkembang dipipi pemilik paras menawan.
"Ohh ya. makasi ya udah nolong dan nemenin Rynda" timpal pria setengah baya itu.
"Iya om. Itu udah jadi tugas Rendy sekarang" jawab Rendy singkat namun telah membuat semua orang tersenyum terutama Rynda.
KAMU SEDANG MEMBACA
Satu kunci : KEPERCAYAAN
Romance^Awesome cover by : @Laacaca^ •••••• •••••• Dikeheningan ruangan basket, Rendy merebahkan diri sejenak setelah latihan yang sangat melelahkan. Namun bagi Rendy basket sudah amat melekat dengan dirinya. Rendy adalah murid dari SMA Bina...