2. Cara menghilangkan najis
1) Barang yang kena najis Mughallazah/ berat, seperti jilatan anjing atau babi, wajib dibasuh 7 kali dan salah satu diantaranya dengan air yang tercampur tanah.
2) Barang yang terkena najis Mukhaffafah/ ringan, cukup diperciki air di tempat najis tersebut.
3) Barang yang terkena najis Mutawassithah/ sedang, dapat suci dengan cara dibasuh sekali, asal sifat-sifat nya (warna, bau, dan rasanya) itu hilang. Adapun dengan cara tiga kali cucian atau siraman itu lebih baik.
4) Cara menghilangkan najis Hukmiyah cukup dengan mengalirkan air saja pada najis tersebut.
☁☔☁☔☁☔
3. Najis yang dimaafkan (Ma'fu)
Najis yang dimaafkan artinya tak usah dibasuh atau dicuci, di antaranya;
a. Bangkai binatang yang tidak mengalir darahnya, seperti nyamuk dan kutu.
b. Najis yang sedikit sekali.
c. Nanah atau darah dari kudis atau bisul.
d. Debu yang tercampur najis yang sulit dihindari.
Bagaimana dengan tikus atau cicak yang jatuh ke dalam minyak atau makanan dan mati didalam nya? Makanan atau minyak yang dikenainya itu dibuang, sementara yang lain boleh dipakai kembali. Bagaimana bila makanan atau minyak yang dihinggapinya itu cair? Semua makanan atau minyak itu hukumnya najis karena tidak dapat dibedakan mana yang kena najis dan mana yang tidak.
☔☁☔☁☔
4) Istinja'
Istinja' adalah menghilang kan kotoran yang keluar dari kubul dan dubur, seperti kencing dan buang air besar. Kedua nya wajib disucikan dengan air hingga bersih. Adapun adabnya ialah;
a. Lakukan di tempat tertutup
b. Jangan lakukan di tempat yang dapat mengganggu orang lain.
c. Diam.
d. Jangan menghadap kiblat.
e. Jangan membawa atau membaca Al-qur'an.
☔☁☔☁☔☁☔☁☔
By. Panduan shalat lengkap...
KAMU SEDANG MEMBACA
Pelajaran AGAMA ISLAM ✅
Espiritualالسلام عليكم 😍 Sekarang Pelajaran agama islam sudah nambah lapak ya.. Namanya "Pelajaran Agama Islam 2" Ini bukan novel atau cerita romantis,, komedi,, atau apalah itu.. Ini kumpulan pelajaran AGAMA ISLAM dimana yang berisikan; * Fiqih * Ski *...