CHANGED [hiatus]

8. Kebetulan?

Disclaimer by Masashi Kishimoto
All Characters from Naruto
Shippuden (setelah perang dunia shinobi keempat)

#Kebetulan?

Teman, semua orang bisa berteman, bahkan tidak menutup kemungkinan walau mereka tidak pernah berbicara sekalipun.

***

Sasuke tidak tahu pasti, tetapi dirinya lebih memilih mengamati wajah tertidur di hadapannya. 'Hyuuga Hinata'

Tentu dia tahu gadis itu. Dia cukup terlihat mencolok di medan perang dulu. Dengan kebodohan yang menurut Sasuke hanyalah bentuk cari muka. Hanya pendapatnya saja sih.

Gadis itu mungkin sangat menyukai Naruto hingga rela menjadikan tubuhnya sebagai tameng. Tapi malah membuat nyawa orang yang menyayangi gadis itu mati. Hyuuga Neji, sangat menyayangi gadis itu.

Berawal beberapa menit lalu ketika dalam perjalanan ke desa kumo setelah dari suna. Kakinya lelah memutuskan untuk merebahkan diri di bawah pohon rindang.

Matanya telah terpejam dan membuka kembali ketika mendengar dengkuran halus dari balik pohon yang dirinya tempati. Sedikit berdecih, karena dia tidak suka. Sungguh dirinya benar-benar lelah saat itu.

Entah kenapa kakinya berjalan mendekat dan berjongkok tepat di depan gadis-seseorang yang tertidur itu saat pikirannya memutar, mengenali gadis yang juga merupakan shinobi konoha.

Konoha tidak mungkin mengirim gadis ini untuk sebuah misi. Dunia terlampau damai setelah perang. Tapi bukan tidak mungkin jika ini adalah misi. Jikalau benar ini misi jaraknya tidak sejauh ini. Lantas apa?

Pemuda itu sedikit tersentak. Mendengus saat menyadari dia mulai terlalu peduli dengan hal ini.

Hendak mengalihkan pandangan, namun tidak bisa. Seolah terkunci pada wajah berparas ayu di depannya. Teman satu akademinya.

Tangannya terangkat, meremas dadanya yang bergetar, perasaan apa ini?

°°°

Gadis itu mengerjapkan matanya. Tidurnya benar-benar nyenyak. Mungkin, sekarang dia harus melanjutkan perjalanannya.

"Sudah bangun?"

Hinata terjengkang dari posisinya ketika suara serak khas laki-laki menerpa telinganya.

Sasuke melirik gadis itu dari ujung matanya, mencoba menahan senyum geli ketika melihat reaksi Hinata.

"U-uchiha!....-san? K-kenapa?", Hinata sangat wajar untuk kaget. Pasalnya jarak pemuda itu tepat di sampingnya. Juga bersandar di pohon.

Hinata memperbaiki posisinya duduk bersila menghadap Sasuke dengan wajah tertunduk.