(Cover by @Thornesia)
Mate!
apa Yang Kalian pikir tentang Ini
tch, aku hanya sendiri
sebelum aku menyerahkan diri ke iblis yang merenggut separuh jiwaku
Hilang ... Sekejap saja pikiranku hilang Namun sesuatu menahan seluruh tubuhku jatuh ke tanah, seperti awan yang empuk Perlahan awan tersebut mulai menyelimuti diriku yang melayang bagaikan sehelai daun yang jatuh ke dari batangnya
"Apa ini?" Aku mencoba menyentuh awan yang perlahan kelabu, terasa di kulit begitu lembut dan dingin
Perlahan kedua mataku menutup tanpa aku sadari
*Brugh*
Aku merasa telah jatuh ke dasar tanah, namun sesuatu seperti memeluku dari belakang
"Siapakah dia?"
----
"Uahhhhhhh"
Aku berteriak kaget sembari meraba semua yang bisa aku gapai
"Tunggu!" Aku melihat ke sekitar
"Mengapa aku masih di balkon?" Pikirku heran kedua mataku masih tak percaya, tubuh ini masih berada di balkon
Aku pun berdiri dengan sempoyongan, kedua tanganku berpegang pada besi balkon sembari mataku mencoba melihat sesuatu yang tak bisa ku jelaskan
"Apa tadi mimpi?, Apa Karna efek dari white wine tadi?" Aku berpikir keras sembari mencoba berdiri dengan tegak
Aku coba melihat ke bawah, tidak Ada tanda-tanda mencurigakan, hanya hamparan rumput
"Apa tadi hanya halusinasi ku saja?, Tapi mengapa serasa begitu nyata?"
Beribu pertanyaan masih memenuhi pikiranku, kejanggalan demi kejanggalan masih terasa,
Aku putuskan untuk kembali ke dalam mencoba menikmati pesta yang sedang gelar dengan penuh pertanyaan
Suasana Pesta pun makin meriah, canda tawa begitu terasa di benak yang sepi ini, para tamu undangan masih sibuk berdansa Satu sama lain, hanya aku yang duduk-duduk di sisi sembari melihat kemeriahan pesta yang tiada habisanya
"Humm... Pesta yang membosankan" Gerutuku sembari duduk di kursi lalu mengambil wine kembali
Namun pikiran ku masih saja kembali ke kejadian yang tak masuk di akal tadi
"Argh... Apa memang tadi mimpi?.." Aku mengacak-acak rambutku sembari sedikit menoleh ke pusat pesta Namun tak sadar aku meraba saku celana Dan menemukan sebuah gambar
"Tunggu ini apa?" Aku membawanya dari saku Dan melihat
"P'kim!" Ucapku spontan
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Aku berdiri terkejut melototi foto Kakaku sendiri yang telah hilang 10 tahun, Aku sudah mencarinya kemana pun dengan semua koneksi yang aku miliki, namun tetap hanya berita simpang siur yang selalu aku dapat
