Diablo (Bass God) (18+)

Capter 3 (The New Truth)

(Bass POV)

Amazing Grace, apa yang kau tahu tentang Ini, semua manusia pasti berharap kemuarahan-nya, segala sesuatu pasti di mudahkan-nya
Namun apa daya, ketika semua berpaling dari hadapanku hanya kegelapan saja yang menemaniku disaat aku terdiam sepi
Pahitnya kenangan masih membekas manisnya senyuman masih tertera
Namun semua hilang ketika peristiwa membawa nasib ini
Aku pun tak percaya dengan adanya mahluk di luar nalar, namun ketika semua telah buntu, otakku mulai menyerapnya perlahan

"Siapa kau?, Apa yang akan kau lakukan padaku?, Kau tidak tahu aku siapa?"
Bentakku sembari mencoba lepas dari bayang-bayang dirinya namun seluruh tubuhku terjerat oleh sesuatu
Yang aku pun tak tahu

"Hihihi.... Percuma!, Kau tak Akan bisa lepas dari itu"
Ucapnya sembari keluar dari bayang-bayang​ hitam dan menampakan diri

"Aku katakan sekali lagi, jika kau masih ingin hidup lepaskan aku!"
Ancamku serius

"No way!, You already have promise With me, no one can break that"
Ucap nya lirih sembari mendekat

"Lepaskan tali ini!"
Teriak ku keras

"Coba saja, kalau kau bisa lepas dari benang jiwa itu aku Akan bersujud seketika!"
Ucap nya semakin mendekat

"Arghh!"
Aku meronta sembari menjungkil namun tetap benang ini tak Bergerak sedikit pun

"Mengapa ini tak bisa putus!"
Tanyaku lemas

"Karna benang itu benang jiwa Kita!"
Jawabnya, sekarang dia di depan mataku sendiri sembari mengendus pelan wajahku

"Menyingkirlah dariku, iblis!"
Aku murka seketika

"Ops... Jackpot!, Benar aku adalah iblis"
Balas nya santai sembari mengusap pipi ku

"Ya!, Singkirkan tangan kotormu itu, Mana mungkin Ada iblis di dunia ini?"
Tanya ku heran sembari memberikan seringaian jengkel

Namun Tiba-tiba dia berubah, tubunya di penuhi api biru, dan melayang di hadapanku, wajahnya hitam tatapan-nya suram namun seketika dia berubah kembali ke semula

"..."
Aku tercengan seketika, instingku mulai meraung-raung untuk segera pergi dari hadapannya

"Percaya!, Aku adalah Diablo, the demon Ice, just call me God oke!"
Ucapnya santai sembari mendekat Kan wajahnya ke hadapan ku

"Apa ?, Ini bohong!, Berhenti bercanda!, Lepaskan aku"
Ucapku sembari membenturkan kepalaku pada dahinya

*Dug*

"Awww...."
Aku mengerang, Akan tetapi ketika aku melihat kembali dia tak mengerang sedikit pun, dia hanya menatapku penuh dengan napsu

"Siapa dia Sebenarnya?"
Pikirku mulai ketakutan

"Apa yang kau mau?"
Tanyaku ketus

"Aku ingin mengambil separu jiwamu!"
Jawabnya lirih sembari mendekat ke leher Dan mengcup pelan

"Hentikan itu"

Namun God mulai menjilat lembut, terasa dingin lidahnya di kulit leher ini, dan aku merasakan taring yang pendek perlahan mulai menancap di kulit

"Apa yang Akan kau lakuakan?"
Teriak ku

"Kau Akan menjadi mate ku sekarang seperti ibumu dahulu!"
Ucapnya

Dia mulai mengigit pelan leherku

*Jeb*

"Ah... Aw...!... Hentikan!"

Namun perasaan aneh yang tak pernah ku alami menyerang pikiran ini, dingin yang menusuk, perlahan menancap di leher, darah ku yang panas perlahan keluar dari titik yang dia gigit,
Dia mulai menghisap lembut sembari memeluk tubuhku yang tak bisa bergerak sedikit pun