Diablo (Bass God) (18+)

Capter 8 ( Queen ☸ )

Sorry ga bisa update cepat yah
Soalnya sekarang tidak bisa pegang hp Ketika Kerja
Gak Kaya kemari bisa 2 capter sehari
Sekarang cmn di waktu istirahat saja itu juga
Soalnya HR sibuk Patrol
Get mode Sumput dah wkwkw
😋😎🙇🙇🙇🙇🙇

_______________________________________

(Bass POV)

"Shia... Ratu lebah!"
Aku berteriak mendengar kata nyeleneh itu, begitu menggelikan

"Kau anggap aku apa?" Tanyaku heran, tubuh ku masih di bawahnya

"Aku anggap kau ratu ku!"
Balas God lirih sembari mengusap daun telinga ku

"Ya... Memang aku hewan, kau pikir aku bisa di ternak!"
Cetus ku kesal, aku menggigit bibir bawahnya sembari menatapnya kesal

Seluruh tubuhku serasa ngilu sekarang, apalagi selakangan ku, sakit tapi kupikir nagih,
Aneh, sekarang rasa Haus ku pun melunjak ketika melihat God bertelanjang di hadapan ku

Perlahan aku menyentuh lembut lekukan tubuhnya, namun God memegang tangan ku

"Sadar Bass ... Sudah cukup untuk kali ini!' aku mencoba sadar dari racun yang begitu menggiurkan ini

"Sentuh saja sepuasmu, aku sudah milik mu sekarang, tidak Ada yang tak bisa memisahkan Kita!"
Bisik God, perlahan dia menggigit daun telingaku lembut

"Hentikan, geli... Hihihi!"
Aku mencoba mendorong nya, perlahan aku bangun dan duduk

Namun ketika aku melihat anu ku menegang kembali napsu ku mulai membelunjak namun ku coba tahan dengan menuntupinya sembari melihat Phana dengan tatapan malu

"APA yang kau lihat!?"
Cetusku malu

"Seluruh tubuh mu, adalah miliku jadi jangan malu"
Pahana menarik tangan ku yang mencoba menutupi anu ku tersebut

"Tapi ... Tetap ... Ini malu... "
Wajahku mulai terasa memerah Dan memanas kembali

"Sudah, kamu jangan sungkan juga, jika kau ingin Kan aku tinggal ucap saja, seketika aku bisa di atasmu Dan membuat mu mendesah hebat kembali"
God memberi Seringaian mesum

"Shiaa... dasar iblis mesum ... Ngomong-ngomong ini dimana ?"
Kedua Mata ku melihat ke sekitar, aku baru Sadar ini bukan kamar ku

"In tempat ganti baju"
Ucap God santai sembari memijit Pundak ku perlahan lalu memberikan baju yang berserakan

"Oh...!"
Namun aku tak Fokus, kedua mataku terkejut kembali ketika melihat anu God menegang keras

"Shiaa.... Jadi Kita melakukan itu di kamar ganti!"
Teriak ku kesal

"Iyah, memang Ada masalah?' ucap God sembari membersihkan keringat yang masih mengalir dari sela pori-pori ku

"Ya masalah besar, apa tidak Ada tempat yang lebih romantic!" Cetus ku sembari menatap any God kembali, perlahan aku menelan ludah dalam karena melihat tubuh kekarnya berada di hadapan mataku

"APA... APA kau kurang puas!"
Ucap god lalu mendekat kembali lalu mendekat, wajah kami beradu kembali

"..."
Aku tak bisa berbicara, aku hanya menahan napsu sekarang

"Ayo... Sentuhlah, mau yang Mana?, Kepala... Pundak ... Lutut ... Kaki ...."
God mulai menggoda ku kembali

"Shia singkirkan pikiran mesum mu ituh!"

Aku mendorong tubuhnya lalu berdiri, namun tubuhku masih telanjang, spontan aku mengambil semua baju yang berserakan, kemudian aku memakinya dengan tergesa-gesa