Diablo (Bass God) (18+)

Capter 4 ( Pengalihan ⚠)

Jumpeu lagi bersama Author cute ini
Mina San... Sekarang aku fokus ke cerita ini dulu siap kobam ajah ama bass and tee
And masalah Kimm pasti membuat Kita ngaceng
Happy waiting and reading
💖💖💖

_______________________________________

-Bass POV-

Aku diam terpaku, melihat isi surat pemberian dari God, tak tahu kenapa tubuhku melemas ketika menyangkut Naman salvato High school

Yah, sekolah itu adalah sekolah terbaik untuk ukuran SMA, tapi aku memutuskan untuk Home Schooling Karna insiden di sekolah itu juga, Dan juga tubuh ku tak bisa bergerak Karen terjatuh di kamar Mandi tadi, God lah yang membopong ku keluar namun hatiku khawatir dengan tatapan yang dia berikan

----

"Aku harus masuk sekolah itu lagi, Shia... Ada si jelek bebek Tee, di sana!"
Pikirku kesal

Dia juga bersekolah di sana, untuk ku salvato high school bagai neraka, karna sekolah tersebut di dirikan oleh keluarga Tee, bahkan aku sendiri seorang keluarga terpandang pun menjadi buronan jahilnya, Karna tee mempunyai sifat jahil yang luar biasa
Menjengkelkan
Otaknya mempunyai 1001 cara untuk membuat ku menderita, aku tak tahu alasanya, Dan juga mengapa dia begitu membenciku

---

"Kenapa kau tak suka hadiah itu?" God berhenti menjilat leher ku, Dan menatap heran

"Cih..." Aku menipis, lalu memalingkan muka

Namun god yang sedang Fokus untuk melakukan mating masih saja tak hentinya meraba-raba tubuh ku yang lemas ini

"Aku Akan memulai nya sekarang!" Ucap God lalu melemparkan handuk yang menghalangiku ke samping

*Brukk*

"APA yang harus ku lakuakan?, Aku belum siap!" Aku mulai resah kedua mataku ku fokus menatap God yang mulai merangkak Naik

"Shiaaa... Tolong!" Jerit Bass dalam hati

----

(Autor)

Namun ide brilliant muncul di pikiran Bass, dia menyadari bahwa Faktanya dia adalah majikannya
Seorang majikan bisa memerintah bawahnya dengan suka suka

God yang sudah siap, mulai menyentuh lembut tubuh Bass yang sudah telanjang, jari-jemarinya perlahan menikmati lembut Nan mulus tubuh Bass yang tak pernah tersentuh oleh siapa pun bahkan hedi pun tak berani menyentuh tubuh Bass Karna Bass masih mempunyai trauma akan tubuhnya, bahkan bekas lukanya Bak sebuah Luka yang hampir tak bisa di sembuhkan oleh pengobatan

***

"Stop!" Teriak Bass

"Kenapa?" God mentap heran, air liur nya sudah mulai menetes Perlahan

"Aku sudah mengclaim kamu Kan?" Ujar bass bernegosiasi

"Iya!"

"So otomatis aku jadi majikan mu!"

"Iya!" God memberi tatapan polos

"Oke, sebagai majikan mu, aku perintahkan, hentikan tingkah mesum mu ini!" Suruh Bass dengan nada serius lalu menatap God tajam