Part 1

19 1 0
                                    

Sekolah Tunas Bangsa. Sekolah baru yang akan menjadi rumah kedua bagi gadis kecil yang baru saja masuk ke kelas 2 SMP. Bentuk wajah yang sedikit bulat, memiliki warna kulit yang sedikit hitam, tidak terlalu kurus dan tidak terlalu gemuk, pipinya yang tembem sangat menarik orang-orang untuk menyubitnya, perhatian, pendiem, mudah jatuh cinta, mudah bersosialisasi dan baik. Sedikit ciri-ciri dan sifat yang sering dikatakan oleh teman-temannya dulu.

Ia pindah dikarenakan ada masalah keluarga yang memaksakannya untuk meninggalkan teman-teman lamanya. Ia hanya bisa pasrah dengan teman-teman barunya yang ia tidak tau apakah sifat mereka akan sama baiknya dengan teman-teman lamanya. 

Hari pertama masuk sekolah. Kata kepala sekolah, ia akan ditempatkan di kelas 8i yang berisikan 23 anak. 

"Oke, anak-anak. Hari ini kita kan kedatangan murid baru." Kata salah satu guru wanita yang belum aku kenal namanya.

Ia memasuki kelas tersebut dan mulai gugup. Keringat dingin mulai bercucuran di dahinya. Ia berusaha untuk tetap tenang dengan menarik dan membuang nafas selama 3 kali.

"Silahkan Nak. Kamu kenalkan dirimu." Kata guru itu lagi.

"Hai teman-teman. Nama aku Sasa Rose. Kalian bisa panggil aku Sasa atau Sa. Aku pindahan dari sekolah Bangsa Anak Mandiri. Aku terpaksa harus pindah sekolah karena ada masalah keluarga. Salam kenal yaaa." Perkenalan singkat Sasa.

Tatapan laki-laki yang duduk bersama dengan seorang perempuan berkulit putih pucat mengarah kepadaku. Aku hanya menunduk. mereka pacaran? kalo mereka pacaran kenapa cowoknya masih genit gitu ya? ihh aneh lah.

"Kamu bisa duduk di bangku kosong sebelah Nica."

Ia langsung duduk di tempat yang diberikan oleh guru itu. Ia berkenalan dengan Nica, teman sebangkunya. Jam istirahat telah tiba, Nica mengajaknya ke kantin. Sebelumnya, Nica mengajaknya berkenalan dengan sahabatnya yaitu Nando. Berwajah sedikit oval, berkulit coklat, sedikit gendut dan bertubuh tinggi, ciri-ciri yang Jasmine liat sekilas dari diri Nando. 

Back to YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang