Part 8

9 1 0
                                    

Sebulan kemudian, Sasa menanyakan kabar Nando. Nando menceritakan sedikit bahwa neneknya baru saja meninggal, jadi dia akan pergi sebentar untuk melihat pembakaran terakhirnya. Sasa kaget bukan kepalang. Ia hanya bisa berdoa agar Nando tidak terlalu terpuruk dengan keadaan neneknya tersebut. Sasa berusaha menenangkan Nando. Nando merasa menyesal karena ia selalu saja tidak bisa datang ke rumah neneknya itu. Ia masih saja menyalahkan dirinya sendiri terutama karena masalah hubungannya dengan Sasa yang berakhir hanya karena Nando yang percaya omongan orang.

Udah lah papoyyy... Aku udah maafin kamu kok. Masalah itu kan juga udah berlalu, biarin aja berlalu. Mulai liat yang baru aja ya, gak usah kamu pikirin lagi ya. Bukan sepenuhnya salah kamu kok. :)

Tapi aku ngerasa kalo aku bukan cowo sejati cupid, karena aku gak bisa nepatin janji aku ke kamu. Cupid, maafin papoyy ya yang udah buat air mata kamu jatuh sia-sia setiap waktu. Sorry kalo aku gak bisa jadi yang terbaik buat kamu. Cupid, aku masih belum bisa lupain kamu.

Aku juga masih ada rasa sayang sama kamu papoy. Aku masih simpen semua voice message yang kamu kirim dulu. Aku masih suka dengerin voice kamu, terus aku nangis karena aku kangen sama kamu. Sifat aku ke kamu gak akan pernah berubah ya, poyyy. Kamu tenang ya, jangan terlalu dipikirin nanti yang ada kamu malah sakit. Kalo nenek kamu liat kamu sakit dari atas sana pasti dia sedih. iya kan?

Iya cupid. Makasih ya, kamu selalu ada disaat aku susah dan juga senang. Makasih buat semuanya.

Back to YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang