12.

32 12 5
                                    

" Bagi ku kasih sayang orang tua lah yang bikin aku  bahagia, bukan seberapa harta yang orang tua ku kasih " Jeon Yoorim

       —————| |—————

Di dalam kamar nya yoorim terus menangis dan menangis, dia sangat kecewa karna orang tua nya tidak bisa pulang. Padahal dia kangen sama orang tua nya. Apakah orang tua ku sudah tidak sayang lagi sama aku, hingga pekerjaan nya yang di nomor satukan. Batinya

Sebuah ketukan pintu itu mengganggu nya. Dia malas untuk membuka nya toh kalau di buka juga bukan orang tua nya.
Ketukan pintu itu kembali lagi menggema di ruangan yang sepi. Dan kali ini tidak suara pintu yang terdengar melainkan suara orang yang tak asing di telinga yoorim

" yoorim buka pintu nya " seru nya

Yoorim bangkit dari ranjang nya dan mengusap air mata nya yang ada di pipi dan melangkah untuk membukak kan pintu.

Ceklek

Ternyata yang datang bona dengan wajah cemas nya " yoorim apa kau nggak papa " ucapnya khawatir

Yoorim menggelengkan kepala nya lemas " aku tidak apa-apa bona "

" bohong " ucap bona " sekarang kau ikut aku harus ikut aku " lanjutnya sambil mendorong tubuh yoorim masuk ke kamar dan menutup pintu itu

" mau kemana bona " tanya yoorim

" sudahlah ikut saja, sekarang kau basuh muka mu itu dan ganti pakaian mu " ucap nya dan yoorim hanya pasrah

***

Taksi yang ditumpangi bona dan yoorim telah sampai di sebuah Apartemen El_Dorado, sebuah apartemen yang terkenal di Jakarta. Pemilik apartemen itu adalah DO Kyungsoo, seorang pria yang masih muda, tapi sayang nya dia udah menikah.

Dan kenapa mereka memilih kumpul  di apartemen , karna apartemen itu sangat sepi dan pas untuk membahas masalah. Dan apartemen tersebut sengaja mereka beli karna mereka butuh satu tempat untuk bersama

Bona dan yoorim pun keluar dari taksi dan masuk kedalam apartemen. Mereka menaiki lift untuk menuju lantai 10 nomor 40 . Lantai di apartemen itu ada 20 dan 80 nomor. Karna setiap lantai ada 4 nomor , 1 minimarket , 2 tempat santai dan tempat menunggu.

Setelah sampai mereka langsung masuk karna teman-teman nya sudah ada di dalam. Apartemen itu tidak memakai kunci cukup mencet nomor saja yang biasa disebut PIN. Dan mereka sudah tau PIN ruangan itu.

" bona kenapa kita kesini " tanya yoorim bingung

" udah lah masuk saja " ajak bona sambil menarik tangan yoorim untuk masuk

Di dalam ruangan, teman-teman nya sudah menunggu dan mereka hanya menonton tv dan makan cemilan

" haii maaf lama " ucap bona sambil duduk di sofa yang kosong

Angel melirik ke arah yoorim " yoorim seperti nya kau ada masalah "

" a-aku nggak papa kok " ucap yoorim tersenyum paksa

Bona memutarkan bola matanya dan menatap yoorim " yoorim aku membawa mu kesini untuk jujur, sebenarnya ada apa dengan mu " ucapnya serius

Eun seok pun duduk di sebelah yoorim dan merangkul pundak yoorim " jujurlah pada kita yoorim, kita akan mendengarkan nya "

" iya yoorim, kita tidak akan memarahi mu " ucap bona

" yoorim, jangan lah pura-pura kuat yoorim, jika kau ingin menangis, nangis lah kami tidak melarang mu untuk menangis, dan aku tau saat ini hati mu sangat rapuh " ucap angel bosan melihat sifat teman nya yang pura-pura nggak ada masalah

TEMAN HIDUP [Hiatus]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang