TEMAN HIDUP [Hiatus]

19.

Yoorim merebahkan tubuhnya diatas kasur, sungguh badannya terasa sangat remuk setelah pulang dari liburannya ke Bali. Apalagi saat berada dikapal, andai saja dia bisa berenang pasti Yoorim sudah menyeburkan diri dan lari pulang.

Tapi dia bahagia diliburan semesteran ini bisa bersama temannya, biasanya dia hanya dirumah saja dan itu membuatnya boring. Andai saja orangtua Yoorim tak sesibuk didunia bisnis nya mungkin dia sudah bersenang-senang bersama keluarganya, tapi kenyataan tak seindah andaian.

Yoorim tertawa miris kala membayangkan semuanya, ternyata hidup itu banyak berandai-andai bukankah mereka harus mengubah andaian mereka menjadi kenyataan?

toktoktok

" masuk "

" Yoorim " Panggil Jungkook diambang pintu, Yoorim yang tadinya tiduran kini sudah duduk ditepi ranjangnya.

Jungkook tersenyum kepada adiknya lalu melangkahkan kakinya untuk duduk disamping Yoorim " Bagaimana liburanmu ke Bali? "

" menyenangkan, apalagi kalo bersama keluarga pasti lebih menyenangkan " Jawab Yoorim sambil membayangkan liburannya di Bali.

Jungkook tertawa hambar mendengar ucapan Yoorim " Maafkan aku "

Yoorim menatap Jungkook sambil tersenyum " kakak tidak salah, gimana liburan kakak? " ucap Yoorim mengalihkan pembicaraan.

" Seperti biasa aku hanya dirumah, main, makan " jawab Jungkook.

" Yoorim, apa kau ingin ikut kakak ke Amerika? " tanya Jungkook dengan hati-hati, karna dia tidak mau membuat adiknya sedih.

" Apa kakak jadi kesana? " Bukannya menjawab Yoorim malah bertanya.

Jungkook menganggukkan kepala " iya "

" Kenapa kakak tak membatalkan saja " Yoorim menundukkan kepala sedih.

" Tak bisa Yoorim, karna nanti malam aku akan berangkat " ucap Jungkook sedih.

" Apa kau tega meninggalkanku sendiri? Kau jahat! hiks hiks " Tak bisa membendung kesedihannya air mata Yoorim menetes perlahan membasahi pipinya.

" Kau tau aku kesana karena mereka nggak pulang-pulang mungkin aku kesana mereka akan pulang Yoorim, kau jangan sedih aku akan mengabarimu setiap hari dan aku janji aku akan pulang lagi " Jungkook memeluk Yoorim, dia sebenarnya tak tega meninggalkan adiknya sendiri tapi mungkin ini yang terbaik untuknya.

" nanti sore aku akan mengajakmu jalan-jalan " Ucap Jungkook berlalu keluar dari kamar Yoorim.

Aku yakin dibalik awan yang gelap pasti ada bulan yang terang dan dibalik kesedihan pasti ada kebahagiaan. - Yoorim

***

Saat ini RM dan Sana cs sedang berkumpul di rumah Rapmon, kecuali Jungkook karena dia tidak ikut berkumpul.

Terlihat Suga yang sedang menelepon seseorang tapi belum ada jawaban. Sudah 3× dia meneleponnya tapi tak kunjung diangkat. Tak mau menyerah Suga pun menelepon lagi dan akhirnya bukan lagi suara mbak operator melainkan suara cewek diseberang sana yang dia rindukan.

" halo "

" Yoorim, bagaimana kabarmu "

" baik, ada apa Suga "

" apa kau sudah pulang? "

" iya "

" aku ingin mengajakmu jalan-jalan siang ini "

" maaf aku tidak bisa "

" kenapa? "

" aku lelah, aku ingin tidur "

tuttttt

Suga geram saat sambungan telepon dimatikan oleh Yoorim dan dia menolak ajakannya. Ah sial!

" Lu kenapa Suga " Tanya J hope sambil menuangkan air didalam gelas.

Suga melirik J hope sekilas dan kembali duduk di sofa " Yoorim nolak ajakan gue " jawabnya.

" Mungkin saja dia lelah, kan dia baru pulang dari Bali " Ucap Jimin sambil menepuk pundak Suga.

" Tidak biasanya dia begitu, apa ini karena dia terlalu dekat dengan Baekhyun disana " Ucap Suga.

" Gue nggak akan biarin Baekhyun dekat dengan Yoorim, lihat saja kalau dia berani dekatin Baekhyun " Ucap Jihyo menatap Suga.

" Lu jangan pernah sakitin Yoorim! Kalau lu sakitin dia urusannya sama gue " Ucap Suga dingin.

" Sudahlah Suga jangan main kasar sama cewek " Ucap Rapmon membela Jihyo.

" Udahlah geng cabut " Jihyo melangkahkan kakinya keluar diikuti teman-temannya.

Kini Sana cs sedang berada di cafee WISHLE, kenapa mereka pergi dari rumah RM? Karena Jihyo tak mau berurusan sama Suga dan Rapmon. Jihyo tau kalau Rapmon bakal membelanya karena Rapmon suka sama Jihyo.

" Kenapa coba selalu saja ada penghalang antara gue dan Baekhyun! " Ucap Jihyo kesal.

" Lu pikir lu doang yang ada penghalangnya, Bona adiknya Jin juga jadi penghalang gue sama Taehyung! " Ucap Jungyeon sambil meminum jus strawberry.

" Hahaha, nasib lu berdua emang kurang beruntung ya " Ucap Naeyon.

" Ngaca woy Kai juga suka sama EunSeok " Ucapan Sana membuat mereka tertawa kecuali Naeyon.

" Tenang saja, EunSeok nggak bakal bisa milikin Kai " Ucap Naeyon santai.

***

Setelah pulang dari jalan-jalan Jungkook dan Yoorim langsung pulang kerumah. Mereka tadi pergi ke Mall untuk nonton bioskop dan shopping, tapi itu semua tak membuat Yoorim senang dia malah sedih.

Selesai mandi Yoorim bergegas keruang tamu, disana sudah ada Jungkook dengan koper besarnya. Tak membuang waktu Jungkook langsung keluar dan menaiki Mobilnya.

Hening

Tak ada pembicaraan diantara mereka, hanya suara kendaraan yang terdengar.

1 jam kemudian mobil yang dinaiki Jungkook telah sampai di Bandara Soekarno Hatta. Mereka melangkahkan kakinya masuk ke Bandara, sungguh berat Yoorim melangkahkan kakinya itu seperti ada benda yang membuatnya malas berjalan.

Dilihat dari kejauhan terdapat RM cs yang sudah ada disana. Ya mereka juga mengantarkan Jungkook.

" Sebentar lagi pesawatku akan tiba, jaga dirimu baik-baik Yoorim " Ucap Jungkook sambil memeluk Yoorim.

Yoorim hanya diam dengan tatapan kosong tak membalas perkataan Jungkook, rasanya lidah ini sulit untuk berbicara sepatah katapun.

" Kau tak perlu sedih, suatu hari nanti aku akan kembali " Ucap Jungkook melepaskan pelukannya. Lalu Jungkook berpamitan sama teman-temannya.

" Jaga dirimu baik-baik disana kak, aku disini akan baik-baik saja " Ucap Yoorim tersenyum kepada Jungkook.

Jungkook kembali berdiri didepan Yoorim " Ingat jangan dekat-dekat sama Baekhyun " Ucapan Jungkook itu membuat Yoorim semakin sedih.

Jungkook pun menyeret kopernya menuju ke pesawat yang sudah tiba. Yoorim pun pulang bersama RM cs.

Tapi, ucapan Jungkook itu masih terngiang-ngiang dikepala Yoorim. Baekhyun itu baik, dia bukan vampire ataupun kanibal yang perlu aku jauhi. Kenapa kakak ku sebenci itu padanya? Jika memang dia benci kenapa aku yang terseret dalam masalahnya? Urusanku dan kak Jungkook itu beda bukan? - Batin Yoorim.

Lantas apakah Jungkook akan kembali ke Indonesia dan tetap membenci Baekhyun? Atau Jungkook akan melupakan semua masalahnya sama Baekhyun?

||

Akhirnya bisa up lagi hehe >: btw ini saya lagi libur sekolah jadi ya nyantai lah. Maaf ceritanya pendek hehe

Jangan lupa Vomment nya

makasih