Dan pertandingan pun sudah di mulai Adit yang tidak mau mengalah dari Rifki karena Adit ingin sekali mendapatkan pujian dari Rasya sedangkan Rifki bermain untuk belajar.
Adit berbicara seakan dia paling jago dari Rifki, jadi Adit selalu berbicara yang ingin sekali membuat Rifki emosi tapi Rifki tidak menanggapi perkataannya.
" Woy bocah Introvert gak guna gua gak bakal kalah dari lu, gua gak akan mau ngoper bola ke lu walaupun lu setim gua sekali pun camkan itu. " Ucap Adit yang merendahkan Rifki tanpa berfikir lanjut.
Adit selalu mendapatkan bola dan mencetak poin lebih dari 10 poin, tapi dia hanya mendapatkan pujian dari teman yang menyorakinya tapi tidak untuk Rasya dia selalu menuju ke Rifki untuk selalu mensupport dirinya.
Setelah terlalu sering mendribble bola dan memasukan bola akhirnya tembakannya pun meleset dan Rifki mendapatkan bola nya, Rifki mendapatkan bola ternyata skill nya sudah bisa seperti Adit karena Rifki sudah melihat taktik pembawaan bola Adit yang terlalu banyak gaya di permainannya.
Rifki berlari menuju ring basket dan langsung melakukan Slam Dunk keren di depan Adit, temannya dan termasuk Rasya mensorak bergembira memberikan semangat kepada Rifki, sedangkan Adit hanya diberi semangat oleh teman sepersahabatan nya saja.
" Weeeyyy gila keren lu Rif, sejak kapan lu belajar basket? Kayanya baru kali ini deh tapi skill copy lu keren gila Untung lu gua vidioin dan gua masukin Instagram. Pokok nya keren dah lu Rif. " Teman nya memberi pujian kepada Rifki karena itu hal yang seperti keajaiban bagi dia.
Rasya datang juga memberi pujian dibalik itu Adit juga meminta maaf karena sudah memberikan perkataan yang kurang menyenangkan kepada Rifki.
" Rifkiii kamu keren banget tadi bergelimang sekali, Aku melihat Slam dunk sepeti itu hanya ada di NBA itu pun hanya ada di TV tapi kamu melakukan nya di depan mataku aku sangat senang sekali sekaligus terpukau dengan yang kamu lakukan tadi. " Ucap Rasya bergembira sekaligus terpukau kepada Rifki.
" Entahlah aku hanya bersemangat karena tidak pernah semangat dalam hidupku. " Ucap Rifki tersenyum kecil ke Rasya.
" Woy bocah Introvert, gua mau ngomong sesuatu sama lu gua minta maaf ya karena gua udah berkata yang tidak menyenangkan ke lu, tapi bukan berarti gua akan nyerah begitu aja gua gak akan berhenti mendapatkan pujian dari Rasya. Inget tuh bocah Introvert. " Adit langsung meminta maaf tapi dia masih belom nyerah ngedapetin pujian dari Rasya.
" Gapapa, gua juga gak memperdulikan itu. " Rifki hanya berbicara sederhana tanpa beban.
Lepas dari itu semua kita bisa mengambil hikmah nya karena perkataan yang terlalu tinggi tidak akan membuat dirimu tinggi tapi hanya menjatuhkan mu dari ketinggian dan menjadi terbawah.
***
Krriingg.. krriingg
Pulang sekolah Rifki diajak pulang bersama kembali oleh Rasya karena ada sesuatu yang ingin dibicarakan.
" Rif, apa kamu pulang sendirian lagi? Mau pulang bareng aku? " Tanya Rasya mendekati kursi bangku Rifki.
" Hmm.. oke. " Rifki hanya menganggukan kepalanya dengan muka tenangnya.
Mereka berdua berjalan bersama ada yang mengikuti mereka berdua
" Rif, aku mau ngomong sesuatu yang penting. " Ucap Rasya seperti merasa sedih.
" Yasudah ngomong saja " ucap Rifki tenang.
" Ayahku semalam sudah ngomong sama aku, Dan dia ngomong kalo aku akan pindah ke New York untuk sekolah dan kuliah disana, Aku akan berpindah sebelum seminggu yang akan datang. " Rasya seperti sedih dan berat mengatakan hal itu karena dia akan meninggalkan suatu yang berharga bagi dirinya.
Rifki kaget mendengar hal itu dan dia memberhentikan jalannya.
" Apakah kamu mau pergi kesana? Apakah kamu akan merasa nyaman disana? Apakah kamu akan merasa senang jika ada teman baru disana? " Rifki berbicara sambil mengkantongkan tangan nya.
" Apa kamu sedih jika hal itu terjadi? " Rasya membalikan badannya ke arah Rifki dengan tersenyum sedih.
Sehabis itu Rifki langsung beranjak jalan lurus melewati Rasya dan memegang pundak nya berbicara sesuatu dan meneruskan jalan nya.
" Jangan pernah kamu meninggalkan emas hanya demi sebuah biji ketumbar. " Ucap Rifki memegang pundak Rasya dan meneruskan jalannya.
Entah apa yang dimaksud Rifki mengatakan seperti itu sampai membuat Rasya kepikiran.
***
Seminggu telah berlalu di hari minggu pagi Rasya diantarkan ayah nya ke bandara dan langsung pindah ke New York sedangkan Hari Senin sudah melaksanakan simulasi UNBK, Mereka baru saja bertemu setelah beberapa tahun tidak bertemu kembali tapi kejadian sudah terjadi dan tak bisa diulang dan siapapun sudah tidak bisa memberhentikannya.
***
Dibalik Rifki yang sedang melaksanakan UNBK, Rasya di New York sudah menemukan sekolah yang sesuai dengan dirinya walaupun bukan sekolah teknik dia melanjutkan pendidikan nya yang masih kelas 12 disana dan sudah punya teman baru lagi dengan bahasa yang berbeda.
Rasya pun memperkenalkan dirinya kepada teman di kelas barunya.
" Good Morning everyone, today we have a new student from Indonesian, Please come in Syifa " ucap wali kelas kelas itu mengajak Rasya masuk ke kelas.
Rasya melangkahkan kaki nya pertama kali disekolah luar negeri dan memperkenalkan dirinya di depan kelas.
" Hello good morning everyone, my name is Rasya Asyifa you can call me Rasya or Syfa, i'm From indonesia. Thanks you " ucap Rasya memperkenalkan dirinya dikelas barunya.
" Thanks you Syifa you can sit where ever you want. " Ucap wali kelas kelas itu.
Sekelas pun bertepuk tangan kepada Rasya, dan ada yang mengajak Rasya untuk duduk disampingnya.
" Hey Rasya, come setting besides me " ajak teman baru Rasya yang melambaikan tangannya.
Rasya pun duduk disebelah kanan nya dan mengobrol dengan teman sebangku nya.
" Hmm.. hello Syifa, my name is Tarissa Wahyuni you can call me Ica or yuni, nice to meet you " ucap Tarissa mengajak berkenalan.
" Hey Yuni, nice to meet you too. Do you native from america, Yun? " Tanya Rasya kepada Yuni menanyakan asal asli dia.
" No, i'm From Indonesian too, because my mom in here so i come to America for studied " ucap Yuni menceritakan asal dia darimana.
Kringgg... Kriiiinggg.... Suara bel masuk telah berbunyi.
Yeaa ini bakal jadi lebih seru lagi karena Rasya yang sudah pindah ke Amerika sedangkan Rifki masih di Indonesia membuat pertemanan mereka semakin jauh, kelanjutan nya nanti yaa, tetep baca and vote cerita ini see you guyss :v

KAMU SEDANG MEMBACA
Love And Wondering
Novela JuvenilBercerita tentang Rifki anak sekolahan yang ingin merasakan rasanya dicintai, tapi semasa sekolahnya dia menemukan wanita yang akhirnya membuat dia merasakan apa itu cinta.