십일: Wanna One!

1.5K 160 4
                                    

“ih kenapa sih! Dia itu suka sekehendak hatinya aja” gumam jaehwan cemberut
.
.
.
.
Skip

Tok! Tok!

“jaehwan-a” panggil minhyun dari depan pintu kamar jaehwan
Cklek!

“iya kenapa?” tanya jaehwan menyembulkan kepalanya dekat pintu

“Cepatlah, aku sudah menunggumu dari tadi” ucap minhyun ketus
Karena demi apa. Ia sudah menunggu berjam-jam dibawah sedangkan orang yang ditunggu belum muncul-muncul juga

“kenapa hyung menunggu ku?” tanya jaehwan dengan polos minta dipolosin

“hah~ apa salah ku sampai menyukai seseorang seperti jaehwan” gumam minhyun

“Ha apa hyung? Aku tidak dengar”

“aish! Tidak ada apa-apa. Cepat lah, kita harus kembali kerumah wanna one”

“tidak mau, aku kan ingin pergi dengan pak shim” tolak jaehwan

“yak! Dasar bocah. Cepatlah, sudah kubilang pak shim tidak bisa mengantar mu”

“Aku tidak percaya!” keukeuh jaehwan

“yasudah telpon saja dia sekarang” tantang minhyun

“Oke!” balas jaehwan

Setelahnya jaehwan masuk kekamarnya untuk menelpon pak shim
.
.
.
Cklek

“Yaudah, aku ikut hyung” ucap jaehwan tiba-tiba saat keluar dari kamarnya

“nah kan, dibilangin ga percaya”balas minhyun dengan tatapan mengejek

“ish! Iya mian, udah ngeyel sama hyung” cicit jaehwan

“hahaha, dasar. Yaudah yuk”

Sekarang jam 11 pagi mereka lagi diperjalanan menuju rumah wanna one

“hyung” panggil jaehwan kepada minhyun yang sedang fokus menyetir
“Hm?” balas minhyun singkat

“Apa sebaiknya kita beli makanan dulu baru pulang kesana?” tanya jaehwan

“kenapa? Apa kau lapar?” tanya minhyun balik

“Tidak juga, tapi kan sebentar lagi jam makan siang. Sebaiknya kita beli makanan saja dulu” usul jaehwan

“boleh juga. Kau ingin makan apa?”

“Bulgogi!!” jawab jaehwan semangat

“Baiklah”

Mereka pun singgah disalah satu restoran yang menyediakan berbagai macam makanan enak

“Jaehwan-a” panggil minhyun saat mereka baru sampai diparkiran yang ada direstoran itu

“Kenapa hyung?” jawab jaehwan

“Uangnya mana?” tanya minhyun sok polos

“Ha? Uang? Hehe apa hyung tidak mau mentraktir ku?” tanya jaehwan balik sambil ber aegyo ria

“eih dasar! Baiklah akan ku traktir”

“yeey! Gomawo hyung” ujar jaehwan semangat sambil bersiap keluar dari mobil

“Eh tunggu dulu!” cegat minhyun

“kenapa hyung? Apa kau lupa sesuatu?” tanya jaehwan

“Pakai masker dan topi mu. Jangan sampai ketahuan, nanti aku juga yang repot” ucap minhyun

“oh iya. Aku lupa” balas jaehwan sambil memakai topi dan masker hitamnya
.
.
.
Setelah selesai membeli makanan, mereka langsung melanjutkan perjalanan pulang kerumah

(MINHWAN) iDol-story Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang