이십사 Part 24

1.6K 133 32
                                    

Setelah keduanya selesai mandi, kini saatnya untuk mereka tidur karena sekarang sudah hampir jam 2 malam.

Bukannya langsung tidur, tapi mereka malah berdebat. Ya sebenarnya hanya Jaehwan saja.

"Yak! Kau tidur disofa. Aku di kasur" kata Jaehwan memutuskan dengan seenak hatinya.

Minhyun langsung melayangkan tatapan protes pada Jaehwan "Kenapa begitu? Ini juga kamarku! Aku tidak mau tidur disofa" tolak Minhyun.

"Tidak mau! Pokoknya aku tidak mau tidur seranjang denganmu!" kata Jaehwan dengan tangan yang mengacak pinggang seperti ibu-ibu yang mau tauran.

"Tidak mau ya sudah! Kau saja yang tidur di sofa. Aku sih tidak!" kata Minhyun acuh dan berbaring di kasurnya dengan nyaman.

"Yak! Yak! Jangan sentuh kasurku. Minggir minggir!" Jaehwan berusaha menarik tangan Minhyun untuk menyingkirkan namja itu.

"Ah wae~ biarkan aku tidur. Aku benar-benar lelah sekarang" keluh Minhyun sambil berbalik membelakangi Jaehwan.

"Makanya cepat pindah ke sofa. Jangan tidur disini" kata Jaehwan keukeuh ingin mengusir Minhyun dari kasurnya.

Minhyun tidak membalas perkataan Jaehwan dan malah menutup kedua telinganya.

Hal itu membuat Jaehwan semakin marah pada mantan roommate nya itu "Yak kau itu seorang hyung. Ngalah dong sama yang kecil" kata Jaehwan.

Minhyun memandang Jaehwan dengan tatapan lelah nya "Justru karena kau yang kecil yang harus menghormati keputusan yang lebih tua. Dan aku mau kita tidur satu kasur. Tidak ada penolakan!" kata Minhyun mutlak.

"Yasudah kalau begitu biar aku saja yang  tidur disofa. Dasar tidak gentle! Masa menyuruh adiknya tidur disofa" gerutu Jaehwan sambil mengambil bantalnya kasar.

Minhyun yang mendengar nya menghela nafas berat "Aish yasudah yasudah! Biar aku yang tidur disofa"

Minhyun pun beranjak dari kasur itu dan berjalan menuju sofa dengan malas. Ia mengalah untuk saat ini. Karena sekarang ia sudah benar-benar lelah dan ia tidak akan tega membiarkan Jaehwan tidur disofa yang akan membuat punggung nya sakit nanti.

Jaehwan yang melihat Minhyun mengalah lalu tersenyum penuh kemenangan "Nah begitu dong" katanya sambil berbaring diatas kasur yang tadinya ditempati oleh Minhyun.

Walaupun ada terbesit rasa tidak tega karena Jaehwan tau Minhyun benar-benar lelah sekarang, sangat kentara diwajahnya. Tapi mau bagaimana lagi?

Jaehwan tidak mungkin bisa seranjang dengan Minhyun yang notabene nya merupakan orang yang paling ia hindari saat ini.

.

.

.

Skip

Besoknya mereka langsung pergi menghadiri acara fashion week seperti yang sudah ditertera dijadwal mereka hari ini. Dan sekarang sudah jam 2 siang, cuacanya sangat terik. Matahari masih betah berada diatas mereka.

Ditambah acara itu menggunakan konsep outdoor.

Acara yang sudah dimulai dari pagi itu sudah mencapai acara penutupan. Dengan berfoto-foto bersama para tamu undangan yang hadir.

Disana banyak terdapat artis-artis kelas internasional dari amerika dan tentunya dari korea juga. Semua orang tampak menikmati nya. Tapi sepertinya tidak untuk Minhyun.

Kini Minhyun sedang menatap khawatir kearah Jaehwan. Ntah kenapa hari ini rekannya itu tampak pucat.

Sesekali Minhyun melihat Jaehwan mengurut keningnya pelan dengan ekspresi menahan sakit.

(MINHWAN) iDol-story Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang