(MINHWAN) iDol-story

이십오 Part 25

Besoknya Jaehwan bangun dalam keadaan yang sudah lebih baik dari kemarin.

Tuk!

Sebuah handuk kecil jatuh dari kepalanya ketika Jaehwan bangkir dari acara berbaringnya dan duduk. Ia mengambil handuk kecil itu dan memegang keningnya sendiri.

'Sudah tidak panas lagi, tapi siapa yang mengkonpres keningku?' pikirnya.

Ia melihat kesekeliling kamar hotel yang terasa sepi. Matanya berhenti tepat kearah Minhyun yang sedang tertidur diatas sofa persis didepan ranjang Jaehwan.

Lalu ia berdiri dan berjalan kearah kamar mandi.

'Ku pikir aku butuh mandi sekarang' batinnya.

15 menit kemudian Jaehwan keluar dalam keadaan yang sudah rapi dengan celana jins putih dan baju kaos berwarna hijau tua yang melekat pada tubuhnya dan wajah yang terlihat lebih segar dari kemarin.

Sekarang sudah jam 8 pagi dan Minhyun belum bangun juga. Seingatnya jam 12 nanti mereka akan kembali ke korea. Karena itu ia memutuskan untuk membangunkan Minhyun.

Ia berjalan pelan ke arah Minhyun dan berjongkok menyakan tinggi mereka "Minhyun-ssi!" panggil nya.

Tapi tidak ada respon apapun. Minhyun masih betah dalam dunia bawah sadarnya.

"Minhyun-ssi ireona. Ini sudah jam 8, kita harus berkemas" kata Jaehwan kali ini juga menggoyangkan bahu Minhyun.

"Eunghh?" gumam Minhyun.

Hanya sekedar gumaman. Karena buktinya ia kembali terdiam dan terlelap lagi.

Jaehwan menghembusan nafas kasar "Minhyun-ssi!" panggil Jaehwan lebih keras.

"Ah wae?!!!" kata Minhyun sedikit membentak secara tak sadar dengan mata yang masih terpejam. Seperti nya ia belum sepenuhnya bangun.

"Yak ireona!! Ini sudah jam 8"

"Huh?"

Minhyun bangkit dari acara berbaringnya dengan malas. Ia mengucek pelan matanya berusaha mengembalikan fokus matanya.

"Eoh? Kau sudah bangun?" tanya Minhyun saat sadar bahwa Jaehwan sedang menatapnya dengan intens.

Jaehwan memutar bola matanya malas dan berdiri.

"Cepat mandi. Bukankah kita harus berangkat jam 12 nanti" kata Jaehwan sambil berjalan kearah lemari kamar itu.

"Berangkat? Eodi??" tanya Minhyun.

"Tentu saja korea. Kau pikir kemana lagi?" tanya Jaehwan.

"Ah matta. Aku belum memberitahu mu ya. Penerbangan kita ditunda" kata Minhyun.

"Ditunda? Wae?"

"Karena manager hyung khawatir akan kondisi mu. Makanya penerbangan kita dibatalkan dan diganti dengan penerbangan malam" jelas Minhyun.

"Ngomong-ngomong apa kau sudah merasa baikan?" tanya Minhyun.

"Ya sudah lebih baik dari yang kemarin. Terima kasih sudah merawatku" Jaehwan berjalan kearah kasurnya dan duduk disana sambil menatap kearah Minhyun.

Minhyun terkejut dan melotot kearah Jaehwan "D-dari mana kau tau kalau aku yang merawatmu?"

"Hei aku ini hanya sakit bukannya pingsan"

Minhyun mengangguk kaku dan menggaruk belakang lehernya canggung "A-ah ya"

"Cepat mandi dan ayo pergi sarapan di restoran hotel" suruh Jaehwan.