(MINHWAN) iDol-story

이 : Yeah!!!

Keesokan paginya Jaehwan bangun pagi-pagi sekali dengan sendirinya *tumben? (Plakk diem lu thor. Lanjut). Dia langsung berjalan kekamar mandi dan bersiap untuk sarapan. Setelah selesai mandi dan berpakaian rapi dia pun turun kebawah menuju meja makan.

"Selamat Pagi eomma!" sapa Jaehwan pada ibunya yang sedang menata makanan diatas meja. Tak lupa meninggalkan sebuah kecupan manis dipipi ibunya.

"Pagi sayang! Tumben bangun pagi"

"Hehe entahlah. Jae merasa sedikit lebih bersemangat hari ini"

Ibu Jaehwan tersenyum dan mengangguk "Bisa kau bantu eomma menata meja makan?"

"Tentu eomma"

Jaehwan memindahkan beberapa makanan ke dalam piring kecil dan menatanya diatas meja makan.

"Jae bisa kau panggilkan Appa mu? Ini sudah saatnya sarapan"

"Baik Eomma"

Ia berlari kecil kelantai dua tempat kamar orang tuanya berada.

Tok! Tok!

"Appa!" panggil Jaehwan dari depan kamar orang tuanya.

"Ya sayang?" sahut sang ayah dari dalam.

"Eomma menyuruh turun untuk sarapan"

Kriet!!

Pintu didepan Jaehwan terbuka menampakkan sang ayah yang sudah rapi dengan baju santainya. Karena hari ini ayahnya akan cuti.

"Eii? Tumben bangun pagi?"

Jaehwan tersenyum lebar kearah ayahnya "Hehe Jaehwan sedikit lebih bersemangat hari ini" 

"Haha bagus bagus. Kajja kita turun"

Mereka turun bersama menuju meja makan untuk kegiatan rutin mereka yaitu sarapan pagi bersama.

Setelah selesai sarapan mereka duduk diruang keluarga sambil menonton tv.

"Ah appa, hari ini jadi mengantar ku kan"

"Tentu saja sayang"

"Apa boleh aku mengajak teman ku yang bernama Woojin itu appa? " tanya Jaehwan.

"Tentu saja boleh sayang, lagian dia tinggal didekat sini kan"

"Ne appa, dia tinggal di blok sebelah"

"Baiklah. Cepat ganti pakaian mu. Sebentar lagi jam 8" perintah ayahnya.

"Eum! Gomawo appa"

"Sama-sama sayang"

Jaehwan langsung naik untuk pergi ganti baju dan mengabari Woojin.

⏩ 'WooJin-ah, bisa minta alamat lengkap mu? Sebentar lagi aku dan appa akan menjemputmu'
Park WooJin : ' ah tentu saja. Blok A no xx pagar hitam'

⏩ 'Baiklah, tunggu aku oke'
Park WooJin : 'siip'

Setelah mengabari woojin, jaehwan langsung turun untuk segera pergi ke gedung agensi

"Appa ayo berangkat! " ajak Jaehwan.

"Oke sayang"

"Kami berangkat dulu eomma" pamit Jaehwan sambil mencium pipi ibunya.

"Iya hati-hati dijalan sayang" balas sang ibu.

---

Mobil yang ditumpangi Jaehwan dan sang ayah melaju menuju perumahan Blok A rumah Woojin. Setelah menemukan rumah no xx berpagar hitam yang tampak cukup megah namun tidak semegah rumah Jaehwan tentu saja, rumah dengan halaman yang juga luas.

Tiba-tiba keluar seorang namja dengan rambut merah yang diyakini Jaehwan adalah Woojin tengah melambaikan tangan kearah Jaehwan yang berada didalam mobil.

Woojin berlari kecil kearah Jaehwan yang duduk dikursi penumpang. Jaehwan sudah membukakan pintu mobilnya untuk Woojin.

Woojin masuk dan duduk disebelah dirinya "Hai Jae. Selamat pagi"

"Pagi Woojin-ah"

"Annyeonghaseyo, Park Woojin imnida" sapa Woojin kearah ayah Jaehwan yang masih duduk dikursi kemudi.

"Ah annyeong Woojin-ah, aku appa Jaehwan. Panggil saja Ahjussi" ujar ayah Jaehwan ramah.

"Kamsahamnida ahjusshi"

Mereka bertiga pun pergi ke gedung agensi untuk melihat pengumuman. Setelah sampai mereka langsung pamit dan berjalan masuk halaman agensi

"WooJin-ah aku gugup!"

"Nado, aku takut tidak lolos. Dan bagaimana jika hanya aku yang tidak lolos? " ujar WooJin dengan cemas

"Hah semoga saja kita berdua yang lolos"

Tak lama kemudian para juri keluar dari dalam gedung agensi dengan membawa selembar kertas yang diyakini terdapat nama orang yang lolos

"Annyeonghaseyo yeorobeun! Terima Kasih kepada kalian yang telah mendaftar ikut audisi YMC Ent kali ini. Seperti yang kita ketahui audisi ini bertujuan untuk memilih 2 orang untuk bergabung ke dalam boyband Wanna One yang akan debut pada Bulan Agustus mendatang. Baiklah langsung saja, saya akan mengumumkan 2 orang yang berhasil lolos. Dan perlu kami tekankan bahwa kami memilih orang yang benar-benar berbakat baik dari segi vokal maupun tarian, kami tidak memilih sembarang orang untuk Agensi kami sendiri. Baiklah saya akan mengumumkan nya sekarang... " jelas panjang lebar salah satu juri yaitu BoA

Jaehwan dan woojin yang berada ditengah pun hanya bisa berdoa dan saling berpegangan tangan menunggu hasil dari audisi kemarin

"Yang lolos masuk menjadi trainee YMC Ent adalah....
Selamat kepada..
Park jaehwan dan Park WooJin " ucap BoA dengan keras

Jaehwan dan woojin hanya berdiri diam mematung, bahkan suruhan BoA untuk maju kedepan pun dihiraukan nya. Sampai bodyguard YMC Ent datang menghampiri mereka dan menepuk bahu jaehwan

"YA TUHAN!! WOOJIN-AH KITA LOLOSSS!!! KYAAA!!!! " teriak jaehwan mengejutkan semua orang disana termasuk woojin yang disampingnya

"APA?!!! APA INI MIMPI? KITA BENERAN LOLOS?!! YA TUHAN!! AKU TIDAK PERCAYA INI!!" teriak woojin sambil memeluk jaehwan dan tertawa gembira

Setelah melepaskan pelukannya mereka pun maju kedepan

"selamat untuk kalian berdua yang lolos menjadi Trainee agensi kami, selagi selamat" ucap BoA sambil bertepuk tangan diikuti oleh tepuk tangan meriah dan ucapan selamat dari peserta lain untuk mereka
Mereka hanya bisa membungkuk kan badan dan mengucapkan banyak terima Kasih

Setelah semua nya bubar mereka dipersilah masuk untuk menemui pihak agensi dan menandatangani kontraknya

"selamat kepada kalian yang lolos audisi ini, park WooJin-si dan Park Jaehwan-si" sambut direktur agensi YMC Ent

"kamsahamnida Sajangnim! " ucap mereka bersamaan sambil membungkuk kan badan

"Sekarang kalian hanya perlu menandatangani kontrak untuk kedepannya, kalian setuju bukan? "

"Tentu saja sajangnim " jawab mereka bersamaan lagi

"Baiklah, silahkan tanda tangani ini"

Mereka pun menandatangani kontrak tersebut dengan perasaan bahagia dan bangga. Setelah selesai mereka diperkenalkan kepada manager mereka di Wanna One, dan langsung dibawa ke Rumah Wanna one (ps: bukan dorm ya) yang disiapkan khusus untuk mereka dari pihak agensi

Tbc