Di saat rasa sakit itu datang aku berhara akan ada seseorang yang hadir dan mengobatinya. Namun dunia memang sangat kejam, karena meski aku menjerit dan meronta meminta pertolongan tak ada siapapun yang mau membantu. Karena nyatanya kita hidup di dunia ini hanya seorang diri. Meski ada berpuluh miliar orang di dunia ini namun tak akan ada satu orang pun yang benar-benar bisa mengerti kita. Meski saat ini ada seseorang yang mengeti namun mungkin besok mereka sudah tak mau mengerti. Karena saat mati pun kita akan mati sendiri. Dan penghianatan adalah bagian dari dunia ini. Maka jangan pernah percaya pada siapapn.
****
'Reflection' aku unpublis aku ganti sama cerita 'Rabian'
Maaf ya para fans nya Arka, tapi tenag aja nanti aku publikasi lagi kalo udah selesai aku revisi 😁
Dan untuk 'Another' aku belum bisa nambah part baru hari ini insaallah minggu depan, tapi aku gak bisa janji juga hehe soalnya belom dapet feel nya 😭
Gomenn 🙏🙏
Thanks untuk yang udah
Vote and komen 😘😘6 Des 17
KAMU SEDANG MEMBACA
Rabian (END)
Teen FictionDahulu bagi seorang rabian bahagia bagaikan sebuah mimpi yang mustahil menjadi nyata. Tidak seperti anak lainya yang tumbuh dengan kasih dan sayang, bian berbeda. Di masa kecilnya Tak ada bahagia yang dia rasakan, yang ada hanyalah rasa sakit dan l...