Nur Ezhana Azzahra - She has everything. Wealth, friend's love, her brother's love and after years since she was born, alhamdulillah, she got her parents' love. it's just her past with her first love made her went traumatized. Love ; she never expec...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Penglihatannya kabur-kabur apabila dibuka mata. Lampu terang di pandangannya menyilaukan mata. Kepala terasa sakit tiba-tiba.
Mata dipejam semula dan ada beberapa kepala menjengah dan dia cuba fokuskan wajah mereka.
Natt, Aimi and Aniesh.
" Hana, okay? " Aimi bertanya.
" Sejak bila kau benak sangat pandai pengsan-pengsan ni Hana? " Natt membabi buta bertanya sambil gelaknya cuba ditahan.
Hana pandang Natt clueless. Langsung tak masuk otak lawak Natt tadi. Yang lain pun masih menunggu respond Hana tapi dia diam sambil merenung lampu yang berada di atasnya.
" Doktor, dia macam tak okay je. " Aimi bersuara lepas Hana diam beberapa minit.
" Kejap. " Doktor bangun dan menuju ke arah Hana.
" Hey, you okay? " Hensem doktor ni pun tak mampu menarik perhatian Hana. Doktor tu terus check mata dan segalanya yang perlu di check.
" She's okay but let her relax first, and then baru you soal dia ke apa okay? Macam yang I told you about her tadi, Mr Azreef. " Azreef angguk and go thankyou doc. Doctor senyum and minta diri keluar jap.
" Why doctor tu bagi tau you je? " Natt tak puas hati sambil berpeluk tubuh memandang Azreef.
" Sayang. " Zariff menegur dahulu sebelum isterinya ini buat hal lebih-lebih. Natt cuma mengeluh dan pandang tempat lain.
" Sebab I yang ada kat sini tadi. " Jelas Azreef sambil menghembus nafas.
Tiba-tiba Hana bangun and yang lain terkejut.
" Kepala aku sakit lah. " Jelas Hana sambil menutup mata dan memegang kepalanya.
" Eh kau relax dulu, weh. Doctor asked you to relax. " Aimi menutur dengan risau. Pepelik je tetiba minah ni sakit mendadak gini.
" Relax bende kalau korang bising. " Hana tak dapat berfikir sebab suara-suara tu mengganggu. Terdiam semua sekali.
Pintu dikuak dan doktor masuk semula. " Eh dah sedar. " Doktor terus ke arah Hana.
" You okay dah? Your eyesight blur lagi tak? " Dekat betul doktor ni kalau ye pun nak check sampai jarak seinci je ngan aku.
" Okay, eyesight okay but kepala sakit kenapa eh? " Hana tunduk je. After doctor tu kebelakang sikit baru dia pandang.
Macam kenal.
" Hey, lama tak jumpa. " Doctor tu senyum dengan ikhlas dan Hana cuba mengingati wajah ini.
oh what the hell
" Iqbal. " Sepatah dan Hana diam.
" Betullah dia kata kau dah lawa,Hana. A lil bit feminine. " Senyuman itu ikhlas dan langsung tak menyindir.
