Kumpulan Cerita Anak

BERGERAK, YUK!

Alkisah di sebuah hutan Bahbah, hiduplah bermacam-macam hewan. Monyet, gajah, ayam, ikan, ular, kucing, katak, dan kelinci.

Suatu hari, Singa, sang raja hutan melihat rakyatnya sedang tak bersemangat. Mereka hanya tidur-tiduran dengan wajah yang murung dan lesu. Lalu Sang Raja berpikir, "Aku tidak bisa diam saja dengan situasi yang seperti ini. Jika para hewan di hutan bahbah ini bermalas-malasan, mereka akan sangat mudah terkena penyakit," gumam raja hutan seraya berjalan mondar-mandir di depan istana.

Setelah berpikir sebanyak 20 kali, sang raja memutuskan untuk mengadakan sebuah perlombaan, yang akan membuat seluruh warga bergerak, dan pasti akan lebih sehat.

Keesokkan paginya, dengan ditemani kedua panglima, raja datang menemui warga dan memberi pengumuman, bahwa tiga hari lagi di hutan akan diadakan lomba yang harus diikuti seluruh warga hutan bahbah. Di antaranya akan ada lomba memanjat, berenang, melata, melompat, mengeong, mengaum, memindahkan air dari kolam ke kolam yang lain, berkokok, dan lain sebagainya.

Sejak mendengar pengumuman raja, seluruh warga hutan bahbah mulai menunjukkan keceriaannya. Mereka sangat bersemangat dan semakin giat berlatih.

Monyet mulai rajin memanjat, melompat, dan bergelantungan. Ikan makin rajin berenang keliling kolam,
ayam berkokok dengan nyaring, katak dan kelinci melompat ke sana ke mari, dan si gajah terus melatih belalainya untuk menghisap air, menyemburkannya, lalu mengambil rumput, dan memasukkannya ke dalam mulut. Ular tak lagi diam di bawah batu. Ia terus melata naik turun bebatuan, untuk terus melatih dirinya. Kucing pun tak mau ketinggalan. Ia dan teman-teman sesama kucing mengeong setiap malam, membentuk sebuah lagu.

Tiga hari bukanlah waktu yang lama. Setelah semua siap, sang raja turun dan memberikan aba-aba sebagai tanda acara dimulai. Para warga bahbah berharap dengan cemas. Padahal mereka sudah berlatih dan seharusnya bisa meyakinkan dirinya pasti bisa.

Semua perlombaan dimulai dalam waktu yang hampir bersamaan. Para monyet mengikuti lomba memanjat, bergelantungan, melompat dari pohon ke pohon, ular-ular mengikuti lomba melata, semua ayam mengikuti lomba berkokok dan berkotek. Katak, lomba bernyanyi di atas daun eceng gondok yang terletak di atas kolam. Selain itu ada juga si kelinci mengikuti lomba melompat

Semua hewan melakukan dengan senang, dan mereka kini yakin bahwa dengan melakukan yang terbaik, pasti mendapat hasil yang terbaik juga.

Lomba berikutnya, semua penduduk hutan bahbah harus mengikuti satu lomba yang sama, yaitu lomba makan. Masing masing membawa makanan sendiri, sesuai porsi dan kesukaannya.

Monyet makan pisang, Kelinci makan wortel, gajah makan kacang-kacangan dan juga dedaunan. Demikian juga untuk hewan yang lainnya. Mereka makan apapun sesuai yang mereka siapkan, yakni makanan kesukaan mereka.

Setelah hari mulai sore, perlombaan telah usai. Kini tibalah saatnya raja mengumumkan pemenang masing-masing lomba. Seluruh warga senang dan menanti dengan sangat dag dig dug.

Dengan suara yang menggelegar, raja membuka pengumuman pemenang dan membacakan hasil perlombaan dengan suara yang lantang.

"Pemenang lomba yang diadakan di hutan Bahbah, sebagai berikut.
Lomba melompat, dimenangkan oleh kelinci.
Lomba lompat katak, dimenangkan oleh si katak.
Lomba berkokok, pemenangnya adalah ayam.
lomba pindahkan air, gajah.
Lomba berenang, ikanlah juaranya."

Sang raja sedikit berdehem sebelum melanjutkan pembacaannya.

"Untuk lomba wajib yang harus diikuti, yaitu lomba makan, dimenangkan oleeehh..
Jreng..jreng..jreng..jreeeenng.."

Lagi-lagi ucapan raja dihentikan untuk menambah suasana yang mendebarkan.

"Pemenangnya adalaaah... semuanyaaaa..."

Seisi hutan bahbah riuh bertepuk tangan dan menyorakkan kegembiraan mereka.

"Karena kalian sudah mau makan dengan baik dan benar," sambung sang raja

Akhirnya sejak hari itu, seluruh warga hutan bahbah menjadi semakin aktif, riang, gemar berolahraga, dan tidak pernah takut dengan perlombaan.
Semangat!

*menambah kepercayaan diri anak menjelang ujian. 😜