Six

450 35 0
                                    

"Hyung, apakah kau yakin akan menemui nya langsung ? luka mu belum pulih."

"Gwenchana Bo Ra-yaa, aku akan menyelesaikannya sebelum Jiyong menjadi semakin parah."

"Baiklah. Aku telah mengirimkan beberapa rekan ku. Mereka bisa meng-cover mu Hyung."

"Aku bisa percayakan hal itu padamu Bo Ra."

"Ne, Hyung. Kau bisa langsung masuk."

Saat ini Bo Ra dan Seungri berada di depan bangunan tua yang tidak terawat. Disekelilling bangunan itu telah dikepung oleh rekan-rekan Bo Ra di tempat nya bekerja. Bo Ra adalah seorang agen inteligent di negara itu.

Seungri berjalan pelan menuju salah satu lorong yang akan berujung di salah satu ruangan di gedung tersebut, dimana seorang tawanan disekap.

Di sudut ruangan pengap itu, seorang lelaki tengah duduk dengan ikatan di kaki, tangan dan perut nya. Mata nya menatap nyalang kepada Seungri yang baru saja masuk ke ruangan tersebut.

Perlahan Seungri berjalan mendekat kepada lelaki itu, menatap nya lekat, dengan tatapan yang menyiratkan kemarahan, kesedihan serta prihatin.

Seungri kenal betul siapa lelaki yang sedang berontak di depan nya ini, dia adalah Kwon Shin yong.

Tepat.

Marga yang disandang nya adalah marga yang sama dengan Jiyong.

Mereka memang masih mempunyai hubungan darah. Shin yong adalah sepupu Jiyong. Bahkan mereka sangat dekat selama ini. lalu kemudian Shin yong memutuskan akan melanjutkan studi nya ke luar negeri. Negara Swedia yang disebutkannya kala itu.

Shin yong adalah seorang yatim piatu ketika dia meninggalkan negara kelahirannya. Orang tua nya meninggal pada kecelakaan mobil 1 tahun yang lalu.

Shin yong adalah seseorang yang memiliki kepribadian yang amat baik. Seseorang yang ramah, dan cerdas, IQ nya bahkan hampir mendekati Jiyong.

"Hyung, aku menunggu penjelasan mu."

Shin yong masih menatap nyalang kepada Seungri,

"Apakah aku terlihat semudah itu bagimu ? apakah kau menganggap aku bodoh ?"

Seungri menghela nafas lelah, kemarahannya menguap begitu menyadari tatapan mata Shin yong yang menyiratkan penyesalan yang begitu mendalam.

"Hahahaha...."

Shin yong tertawa melihat Seungri yang jatuh berlulut dihadapannya. Tubuh kokoh itu luruh ke semen berdebu yang dipijak nya.

"Aku akan membantumu sebisa ku Hyung, tetapi aku mohon kau jelaskan padaku tentang peristiwa enam bulan lalu, apakah kau benar-benar membunuh nya ?"

"Hahahaha.... hiks... hiks..."

Detik selanjutnya terdengar tawa sumbang Shin yong yang disusul tangis nya. Seungri menyadari bahwa lelaki dihadapannya ini bahkan lebih hancur dibanding Jiyong. Terlebih Shin yong tidak memiliki siapa-siapa lagi disampingnya untuk membantu nya meluapkan beban nya.

"Apakah aku masih pantas hidup ? Mengapa kau tidak segera membunuh ku begitu menemukanku ? Apakah pisau ku yang menyayat tubuh mu itu tidak cukup kuat untuk kau jadikan alasan membunuh ku ?'

Benar.

Luka sayatan di perut Seungri memang karena Shin yong. Kemarin saat Seungri mengetahui siapa target nya, lelaki itu mengubah rencana nya, ia memerintahkan seluruh pasukan Bo Ra mundur, dan memutuskan untuk menemui sendiri orang yang sudah dianggap kakak oleh nya.

Last Dance (✔)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang