Three

682 51 1
                                    

"Mwo ?"

Saat ini Seungri sedang berada di apartement Jiyong, setelah sebelumnya dengan berbagai alasan Seungri menolak ajakan Jiyong untuk pulang ke apartement mewah nya. Namun akhirnya Seungri kalah dengan kuasa Jiyong sebagai leader.

Sudah sejak setengah jam lalu, Seungri duduk di hadapan Jiyong di ruang televisi apartement tersebut, namun Jiyong terus saja memberikan tatapan menyelidik kepada Seungri.

"Apa yang kau lakukan hari ini ?"

"Aku menemui sepupuku."

"Buka bajumu."

Seungri memberikan tatapan ngeri kepada Jiyong. Seolah dia tengah berhadapan dengan seorang bi mesum. Detik selanjutnya pria Lee tersebut melirik kearah daun pintu di sebrang ruangan.

"Aku bisa membaca pikiranmu, maknae. Singkirkan pikiran itu sebelum benar-benar terjadi."

"Apa yang akan kau lakukan, Ji ? aku harus suci sebelum janur kuning melengkung di depan rumah ku."

"Dasar maknae kurang ajar, kau benar-benar minta dihajar ?"

"Tch. Dasar leader mesum."

"YA!!"

Seungri mengulum senyum tipis melihat reaksi Jiyong, naga ini sedang dalam mood yang baik sepertinya. Karena dilihat dari reaksi nya yang bahkan berteriak kepada Seungri.

"Tapi dengan satu syarat."

"Kau berani mengajukan syarat padaku ?"

"Ji, tidak ada yang perlu kau khawatirkan. Aku bisa bertanggung jawab dengan apa yang aku lakukan."

"Dan akan berakhir seperti sebelumnya ?"

Lagi.

Jurus pamungkas Jiyong dalam menghadapi maknae keras kepala nya adalah dengan mengungkit masa lalu sang maknae serta kesalahan fatal yang telah diperbuat oleh maknae tersebut.

Di masa lalunya, Seungri pernah membuat masalah yang menghebohkan public. Pria itu terlibat skandal dunia malam para gangster di kota tersebut. Diberitakan bahwa Seungri tertangkap kamera tengah melayangkan pukulan kepada seorang wanita yang dikelilingi oleh para gangster.

Hal tersebut sontak menimbulkan berbagai prosepsi buruk dari berbagai pihak. Maknae Big Bang tersebut memerlukan waktu yang tidak sebentar untuk memperbaiki nama nya.

Setelah peristiwa itu, Jiyong menaruh perhatian penuh kepada Seungri, meskipun terjadinya peristiwa itu, bukan sepenuhnya salah maknae nya. Dan yang dipukul oleh Seungri bukan seorang wanita, melainkan salah satu waria di kumpulan gangster tersebut -yang setelah diusut, merupakan sekumpulan gengster yang diperintahkan oleh salah satu saingan Seungri dalam bisnis nya.

"Ji... ak-"

'Lee Seung Hyun."

Skak Mat.

Jiyong kehilangan kesabarannya kepada Seungri, karena jika Seungri sudah dipanggil dengan nama lengkap nya, maka tidak bisa di nego lagi. Perkataan Jiyong adalah titah paten.

Seungri menurut. Membuka kemeja navy nya. Menampilkan dada bidang dan abs-nya –salah satu hal yang membuat Jiyong iri dengan maknae nya karena abs-nya begitu menakjubkan.

Dibalik kemeja itu tercetak luka yang dibalut perban. Luka baru. Tak urung membuat Jiyong menahan nafas melihat luka segar di tubuh maknae nya.

Detik selanjutnya Jiyong bangkit dari duduk nya dan,

PLAKK..!!

Tamparan keras akhirnya mendarat di pipi Seungri, menciptakan gambar telapak di pipi kanan nya. Seungri menahan nafas sejanak demi merasakan perih di pipi nya dan sepertinya darah segar mengalir keluar dari sudut bibir nya yang sobek tergigit akibat tamparan Jiyong.

Last Dance (✔)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang