Last Dance (✔)

The Last

"Oh.. Hyung, kalian sudah datang."

"Bo Ra-yaa. Apakah mereka belum selesai memeriksa nya ?"

"Belum. Kita tunggu sebentar lagi."

"Apa yang kalian bicarakan ? bisakah kalian memberitahu kami apa yang sebenarnya terjadi ? siapa yang akan kita temui ?"

Daesung, yang sejak diperjalanan tadi tidak bisa menahan rasa penasarannya, mengungkapkan apa yang ada dipikirannya.

"Sebaiknya kita tunggu hingga pemeriksaan selesai, lalu Jiyong Hyung bisa segera masuk kedalam. Bo Ra akan menjelaskannya nanti, Dae Hyung."

Jiyong masih menunjukkan raut ketakutannya. Tubuh nya memang sudah tidak bergetar hebat, namun dada nya bergemuruh, pikiranya kalut, wajah nya pucat pasi.

Beberapa menit kemudian, pintu ruangan bercat putih tersebut terbuka, menampilkan seorang dokter serta dua orang perawat, dokter yang dikenal oleh seluruh anggota Big Bang, Dr. Kang.

"Oh.. kalian sudah datang rupanya. Kalian bisa langsung masuk, di dalam ada dokter pribadinya, aku telah berbicara padanya, sebaiknya kalian mendengarkan sendiri penjelasan dokter tersebut mengenai kondisi pasien."

"Terimakasih Dr. "

Dr. Kang serta dua perawat yang memeriksa kondisi Shin Yong pergi dari ruang rawat tersebut, memberikan waktu kepada keluarga nya untuk mngetahui kondisi pasien.

"Ji Hyung, kau bisa langsung masuk, kami akan menunggu disini, di dalam ada seorang dokter bernama Park Shin Hye. Dia sudah mengetahui kedatangan kita."

Jiyong masih membeku, tidak juga beranjak dari tempat nya berdiri. Pikirannya tengah berperang, mengenai harus atau tidak nya dia masuk ke ruangan tersebut, apakah dia sanggup menghadapi kenyataan apa yang akan terkuak ?

Seungri memegang bahu hyung nya dan meremasnya pelan untuk menenangkan Jiyong. Sepertinya hal itu berhasil, karena detik selanjutnya, Jiyong mengerjapkan mata nya dan melangkah memasuki ruangan tersebut.

Di ranjang pasien ruang rawat tersebut berbaring seseorang yang sangat dikenali Jiyong. Seseorang yang sudah dikenalnya hampir seumur hidupnya.

Kedua pria di dalam ruangan tersebut hanya saling memandang, tanpa mengucapkan sepatah kata pun. Baik Jiyong maupun Shin Yong tidak tau apa yang harus dikatakan.

Jiyong hanya memberikan tatapan bertanya tanpa suara, sedangkan Shin Yong memberikan tatapan penyesalan yang dalam.

"Ahh... sebaiknya aku meninggalkan kalian berdua disini."

Seorang wanita yang berdiri disamping ranjang pasien memecah keheningan diantarka kedua pria Kwon tersebut. Yang Jiyong ketahui bernama Dr. Park Shin Hye.

"Tidak perlu Shin Hye-ssi, aku memerlukan bantuan mu untuk menjelaskan padanya."

Mendengar permintaan Shin Yong, Dr. Park mengurungkan niat nya untuk beranjak meninggalkan ruangan tersebut.

"Mianhae Ji. Aku yang telah membunuh Hye Jin. Aku tidak dapat mengontrol emosiku saat aku mengetahui wanita itu mencintaimu. Selama ini aku tidak pernah pergi ke Swiss, aku terpaksa berbohong, itu semua kulakukan karena aku merasa menyesal atas meninggalnya kedua orang tua ku..."

Ada jeda yang mencekam ditengah penjelasan Shin Yong yang membuat Jiyong menahan nafas nya dan merasakan tubuh nya yang bergetar hebat. Detak jantung nya pun berdetak dengan cepat. Otak nya berhenti bekerja. Dengan lambat mencerna ucapan sepupu nya.

Inikah alasan Jiyong selalu merasa amat bersalah atas kematian wanita-nya ? karena mengalir darah yang sama dengan dirinya dan sang pembunuh.