1

393 153 176
                                    

Terlihat Sepasang bocah sedang asik duduk berdua sambil memakan ice cream yang tadi mereka beli sambil menunggu jemputan yang akan datang.

Mereka memang bukan adik kakak,  juga bukan pula saudara, melainkan  hanya teman yang kebetulan bersebelahan rumahnya.

Mereka berdua selalu tidak akur, selalu menjahili satu sama lain dan sering kali tidak ada yang mau mengalah.

Tapi mereka selalu saja kemana-mana berdua, itu juga karna permintaan orang tua mereka berdua.

" Pak Tarto, mana sih ya? kok belom dateng, ampe ice cream Ani abis, " ucap kanitra

" Berisik tau gak si kamu, tinggal nunggu doang juga, lagi kamu aja yang makan ice creamnya kecepetan, punya aku aja masih ada, wlee!!, " Ledek Iqbal bocah satu lagi yang tadi duduk menunggu jemputan.

Ya, mereka adalah kanitra Amalia dan  Iqbal Alkamero yang akan menjadi pemeran utama dalam cerita ini.

*****
Hari ini Iqbal ada jadwal untuk mengikuti lomba sepak bola sekolah, meskipun dia masih kelas 5 sekolah dasar, tapi dia sudah mempunyai skill yang bagus dalam bermain sepak bola.

" eh, Ani aku gak pulang bareng kamu ya!, bilang sama Pak Tarto,awas aja sampe kamu lupa bilangin, " tegas Iqbal kepada Kanitra.

Kanitra hanya membuat mulutnya seperti huruf  O yang membuat Iqbal kesal, dia pun mencubit pipi Kanitra.

" aduuh--, sakit tau Iqbal jelek kayak bebek. " ejek Kanitra sambil bersidekap tangan.

Iqbal pun hanya tertawa dan langsung meninggalkan Kanitra yang masih saja kesal karena dia mencubit pipinya tadi.

Akhirnya pertandingan futsal pun selesai dan tim Iqbal menjadi pemenang dalam lomba kali ini, Tak berhenti senyuman manis milik Iqbal terpancar dari wajahnya.

Setelah dia menerima Piala, Iqbal pun langsung menuju Pak Tarto yang sedang menunggunya di depan area lapangan itu.

Sesampainya di depan gerbang rumahnya, dia tidak lupa selalu mengucapkan terimakasih kepada Pak Tarto.

Sebelum dia membuka gerbang rumahnya, dia melihat Kanitra yang sedang asik memberi makan ikan peliharaannya yang ada di kolam depan rumahnnya.

" Aniii--, lihat dong aku punya piala, gak kayak kamu 😛😛,"
Ejek Iqbal membuat Kanitra merenggut kesal, Kanitra pun menghampiri Iqbal dan berkata
" apasih kamu, baru menang lomba sekolah per kecamatan aja bangga kalo kamu bisa masuk ke Tmnas baru dah tuh boleh pamer ke aku, masih tim ece ece aja belagu woo," ucap Kanitra.

" Insyaallah aku bakal bisa masuk ke Timnas, kalo ampe aku bisa, kamu mau ngasih aku apa? " tanya Iqbal kepada Kanitra.

Kanitra pun mengetuk-ngetukan telunjuknya ke dagu, seakan berfikir dia akan memberikan apa.

" intinya sesuatu yang paling indah buat kamu Bal, hahaha. " Membuat Iqbal ikut tertawa mendengar kanitra tertawa.

*****

Cerita pertama aku di bulan januari di tahun 2018 ini.
Semoga pada suka ya
Maklum kalau masih jelek
Namanya juga penulis amatir

Hehehe😃😃

3 januari 2018

Evidence ( REVISI )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang