Pagi ini adalah hari pertama Kanitra memulai kehidupannya tanpa sesosok orang bernama Iqbal.
Yup, dia akan belajar tidak bergantung kepada siapa-siapa lagi,dia akan mencoba melakukannya.
Sejak kepergian Iqbal sampai pagi ini,Kanitra belum mendapat kabar dari Keluarga Iqbal,apakah mereka sudah sampai atau belum.
Kanitra sudah berada di sekolah,dia menatap nanar bangku yang ada di sebelahnya yang ditempati Iqbal,dan tentu saja mulai sekarang dan seterusnya bangku itu akan selalu kosong.
" hei kann " Thitanica menepuk bahu Kanitra,membuat Kanitra sedikit Kaget.
" iya,kenaapa ca ? " tanya Kanitra pada Thitanica yang kini duduk di depannya.
" ikut gua sama Deandra ke Cafe baru deket sekolah yuk " ajak Thitanica dengan semangat.
Kanitra pun tersenyum dan menjawab
" Wahhh,ayuuk boleh "
Tiba -tiba Deandra nongol sambil pede manjah datang menyela pembicaraan mereka berdua.
" woii,kalian berdua ngomongin gua ya ? "
" pede banget lu jadi orang " cetus Kanitra.
" mending gua ngomongin dosa gua yang sebejibun,daripada ngomongin lu De wkwkw " Balas Thitanica.
" sa ae lu kutil kebo " ucapan Deandra membuat mereka berdua tertawa.
" Btw, Iqbal beneran pindah ke padang ? " Tanya Deandra menunjukan pertanyaan itu kepada Kanitra.
" Iya De " jawab Kanitra dengan tampang lesu.
" jangan sedih dong , ada kita berdua disini yang bakal gantiin posisi Iqbal,yang selalu bikin lu seneng" ucap Thitanica yang diangguki oleh Deandra.
" iyaa Kanitra,Iqbal pasti balik lagi kok nanti,kalo dia bener-bener udah mencapai impiannya " ujar Deandra kali ini.
Kanitra hanya bisa membalas mereka dengan senyuman dan pelukan.
" semoga seperti kata kalian,dia akan kembali " batin Kanitra dalam pelukan yang terjadi saat ini.
"oiya,gua punya sesuatu buat kalian"
Kanitra mengeluarkan paperbag yang bertuliskan " oleh-oleh khas suroboyo" .
" wahhh pasti ini dari mamah kamu " ucap Deandra yang diangguki Kanitra.
" iyaa,tapi cuman itu doang gapapa ya "
" iya kan gapapa,ini doang kita berdua juga udah alhamdulillah wkwk " ujar Thitanica.
***************
Kanitra merebahkan diri pada kasur,hari ini rasanya sangat melelahkan sekali,tapi Kanitra sangat senang karena bisa hangout dengan Deandra dan juga Thitanica.
Sesekali dia melirik notifikasi yang ada di handphonenya,tetapi tidak ada satupun notifikasi yang memunculkan nama Ajo disana.
Kanitra menghela nafas panjang dan mulai memeluk guling kesayangan-nya,yang akhirnya dia terlelap dalam mimpi panjangnya malam ini.
Entah kenapa Kanitra merasa sagat haus sekali,diapun terbangun dari tidurnya,melirik jam dinding yang menunjukkan pukul 11.00 malam,berarti baru sekitar 2 jam Kanitra tidur.
Diapun keluar dari kamarnya menuju dapur,saat dia melewati ruang kerja mamahnya, terlihat mamahnya yang tertidur di meja kerjanya dengan tangan yang masih memegang pulpen.
Kanitra langsung membangunkan mamahnya bermaksud menyuruhnya pindah ke kamar tidur.
" Mah,pindah ke kamar mah,nanti badan mamah sakit semua kalau tidur disini " ujar Kanitra.
" iya sayang,sepertinya mamah lupa kalo lagi ngerjain tugas,malah ketiduran disini,kok kamu belum tidur ?"tanya Iyah.
" aku kebangun,haus mau minum " jawab singkat Kanitra.
" yaudah,good night ya " ucap Iyah langsung berlalu dari hadapan Kanitra.
Kanitra hanya menjawab dengan senyum tipisnya.
Sebaliknya dari dapur,dia langsung mengecek handponennya bermaksud untuk menyalakan alarm juga.
Tiba-tiba benda yang saat ini dipegangnya bergetar dan menampilkan nama yang beberapa jam lalu diharapkan kanitra,untuk mengabarinya.
Kanitra langsung mengangkatnya.
" Assalamualaikum "
" waalaikumsallam,Ani belum tidur?maaf ya Ajo baru ngabarin "
" tadi Ani kebangun,iya gapapa Jo,Ajo juga belum tidur ? "
" belum,gua baru selesai latihan,tadi pagi pas sampai sini Ajo langsung di ajak latihan,makanya Ajo ga ngasih kabar "
" huftt,oh gitu "
Diam.
Mereka diam untuk beberapa saat.
Merasa aneh,Kanitra pun berkata.
" Jo,udah dulu ya,Ani ngantuk "
" okey,good night ni "
Kanitra langsung memutuskan sambungan,matanya sudah berair,tidak kuat untuk menahannya,yang Kanitra harapkan tidak seperti ini.
Dia pun kembali terlelap dalam tidurnya setelah menulis Diary untuk pertama kalinya.
Dear ajo,
Aku harap kamu cepat kembali kesini,menemaniku saat aku sedang seperti ini.
Semoga kamu kembali masih sama,masih Ajo yang dapat mengerti perasaan Ani.
Maaf ani ga jawab selamat malam dari Ajo,ani ga kuat.
Good night jo,sleep tight :)
10 maret 2019
KAMU SEDANG MEMBACA
Evidence ( REVISI )
Подростковая литератураCover by: @lusianesarah Kanitra Amalia "perempuan yang gak tau malu,suka ngisengin orang,gak pernah jaim didepan orang yang disayang paling gak pernah akur sama Iqbal, tapi bisa bikin Iqbal sayang. " Iqbal Alkamero " Laki-laki yang humoris,jail,pan...
