Merasa ada yang aneh dengan dirinya, Kanitra berusaha mengingat-ingat apa yang kurang atau lupa dibawa dan benar saja dia lupa membawa topi untuk untuk acara penurunan bendera nanti.
Kanitra menepuk bahu Iqbal dengan keras, sehingga Iqbal mengaduh kesakitan.
" Bal, muter balik topi gua ketinggalan, bisa-bisa gua di pejeng jadi model nanti ." ucap kanitra.
" Rese dah lu, dikit lagi mau nyampe juga, " ujar Iqbal segera memutar balik arah kendaraanya.
" bawel, udah cepetan. " seru Kanitra.
Iqbal menaikan kecepatan bermotor yang membuat Kanitra reflek langsung memukul Iqbal.
" sakitt." ucap Iqbal.
" lagi ngapain pake ngebut ?."
" katanya suruh cepetan, salah mulu gua mah jadi cowok. " eluh Iqbal pada Kanitra.
Setelah insiden Kanitra mengambil topi yang tertinggal, kini gantian Iqbal yang sedang bingung mencari pulpen yang baru saja dipakainya tadi.
Iqbal berulang kali mengubek-ubek tasnya tapi tetap saja nihil, dia juga sudah mencari di kotak pensilnya juga tidak ada.
Kanitra hanya tertawa melihat raut muka Iqbal yang panik.
" udah Bal, make pulpen gua aja dulu," tawar kanitra.
" tapi gua baru beli tuh pulpen, masa udah ilang aja. " ucap Iqbal.
" yah, namanya udah takdirnya ilang, mau gimana lagi ," iqbal hanya merengus kesal dengan ucapan Kanitra diapun berhenti mencari pulpen yang baru saja dibelinya itu.
" nanti gua abis pulang pengen ketempat Bang Agus dulu, buat nanyain formulir masuk ke timnas, lu mau ikut atau gimana?" Tanya Iqbal.
Yup..sampai saat ini Iqbal masih tetap berusaha untuk dapat menjadi pemain timnas.
Meskipun seringkali kanitra masih saja meledeknya kalau Iqbal gak pantas jadi pemain sepak bola.
Tapi Iqbal mau meyakinkan kepada kanitra kalau dia bisa.
" yaudah gua ikut aja, lagi gak ada duit gua, tapi janji sebentar aja ya, " jawab Kanitra.
" gak janji." ujar Iqbal
" yaudah gua pulang sendiri aja. " Kanitra paling ogah kalau menemani Iqbal yang menyangkut hal persepak bolaan.
" serius!! " Kanitra langsung membuang muka dengan Iqbal.
Saat istirahat Kanitra berpisah dengan Iqbal, tadinya mereka mau ke kantin bareng, tiba-tiba Kanitra kebelet buang air kecil jadi dia ke toilet dulu tadi.
Ketika sampai kantin dia mencari Iqbal, saat hendak menghampirinya sudah ada yang mendahuluinya.
Yang diketahui Kanitra bernama Sandra, cewek yang kalo sekolah selalu membawa alat make-up dan gak pernah sopan sama guru.
Kanitra menghampiri mereka berdua, lalu duduk di depan Iqbal.
" ngapain lo kesini?, gua mau berduaan ama Iqbal." seru sandra.

KAMU SEDANG MEMBACA
Evidence ( REVISI )
Fiksi RemajaCover by: @lusianesarah Kanitra Amalia "perempuan yang gak tau malu,suka ngisengin orang,gak pernah jaim didepan orang yang disayang paling gak pernah akur sama Iqbal, tapi bisa bikin Iqbal sayang. " Iqbal Alkamero " Laki-laki yang humoris,jail,pan...