Nata: cal
Nata: di rumah gaCalum: iya knp?
Nata: temenin gue dirumah dong
Nata: gue takut nih
Nata: lg ngerjain pr, di dapur ada suara gelas pecahCalum: wkwkw
Calum: bentar, gue pake baju duluNata: iya buruan ya cal
Mati gue, gara gara tadi siang waktu istirahat gue nonton The conjuring malah jadi parnoan gini.
Mana ujan deres banget lagi
"nat" gue denger ada yang ngetok pintu depan, gue yakin sih itu calum
"ya bentar" teriak gue lalu berlari menuju pintu
"emang orang rumah pada kemana?"
Gue sama calum udah didepan Tv yang ada diruang tamu, kayaknya sih kita bakal nonton film aja, daripada gabut.
"mama biasalah di butik, papa lembur, alex gausah ditanya. Dia kan katanya sibuk tapi cuma boongan"
"astaga tv kok isinya horor semua sih cal"
Calum cuma ketawa
"gara gara malem jumat kalik"
"gapapa nonton horor, kan gue temenin" lanjutnya
Yaudah deh, daripada gabut.
"cal, gue sebenernya ga takut sama ginian. Tapi suka parnoan"
"sini gue peluk biar ga parno" calum merengkuh badan gue kepelukannya.
Kok ena ya
Ujan dingin, jadi anget.
"angetkan?" tanya calum diatas kepala gue
"iyalah, badan lo kan isinya lemak doang" gue terkekeh pada saat calum memanyunkan bibirnya.
"nat lo pernah jatuh cinta ga?" tanya calum tiba tiba ditengah filmnya mulai.
"pernah lah, kenapa?"
"lo punya mantan berapa?"
"gaada" dia terkejut waktu denger jawaban gue, agak lebay sih terkejutnya.
"seriusan?"
Bukanya galaku sih gue ga punya mantan, cuma takut tersakiti aja. Ehe
"ceritain cerita cinta lo dong" bujuk calum kepada gue
"kali aja kita bisa berbagi cerita"
"dulu waktu mau lulus smp gue suka sama temen gue sendiri, kita temenan udah 3tahun. Gue suka sama dia, dia suka sama gue, kita sama sama suka tapi kita gabakal bisa bersama."
"why?" tanya calum ditengah cerita gue
"dia pernah nyakitin hati sahabat gue, secara ga langsung gue juga pernah sakit lewat itu."
"dari situ gue jadi gamood pacaran, bisanya cuma baperin cowo aja."
"kalau lo cal?"
"cerita gue singkat sih. Cewe gue ninggalin gue demi sahabat gue dari kecil."
"mungkin sahabat lo lebih menarik?"
"bukan hanya menarik. Bisa buat dia nyaman juga."
"terus lo terima terima aja gitu cewe lo diambil sahabat sendiri?"
"awalnya seperti orang orang pada umumnya. Tapi semakin kesini gue terima kok."
"tapi lo nya juga masih sayang sama dia?"
"udah gue coba buat lupain sih"
"berhasil emang?"
Dia mengangkat kedua pundaknya.
"cal gue ngantuk. kayaknya mama, papa, alex ga bakal pulang malem ini"
"lo disini aja ya cal"
Calum cuma mengangguk.
"iya, gue temenin sampe besok pagi. Udah tidur aja."
Dia meletakan bantal gue diatas pahanya lalu mengelus kepala gue, agar cepat tidur.
Wkwkwk kok geli sendiri.

KAMU SEDANG MEMBACA
Gojek/cth
FanfictionYour driver : Calum Hood B 6969 TH "lah tukang gojek namanya keren amat" -Nata copyright©dinda2018