20. Gebetan Calum

758 118 7
                                    

Nata

Gue mencoba membuka mata ketika mendengar suara bising ditelinga gue "nat, bangun..."

"udah sampe" ucap luke yang mukanya udah di depan gue

"ehm.. " gue menyingkirkan tubuh luke dari hadapan gue.

"jam berapa, luke?"

"Duabelas"

"Gue langsung pulang ya nat, udah malem" lanjut luke, gue hanya mengangguk aja

Lalu gue turun dari mobilnya

"salamin buat mama" gue ngangguk lagi ketika dia berbicara lewat kaca mobil yang di buka

"good night" gue membuka pagar tanpa menunggu dia pergi, masih ngantuk banget parah.


"Nata"
tok tok tok
"nat bangun"
tok tok tok tok
"jadi ikut nemenin mama beli roti lebaran nggak?"

Gue mengerjapkan mata dan mencoba untuk meraih Hp di nakas samping kasur

8.30AM

"nat.. " tok tok tok

Panggil mama diiringi ketukan pintu yang cukup keras

"iyaa maa nata udah bangun!" teriak gue agar mama denger

"mama tunggu 1jam lagi di bawah, kamu harus udah siap!"

"iyaa"

Emang udah kebiasaan di keluarga gue untuk beli roti lebaran, walaupun gue sekeluarga ga ngerayain Ramadhan tapi seenggaknya ada oleh oleh untuk dibawa pulang kampung, libur panjang sama aja gue pulang ke Bandung atau rumah nenek.

"ma aku udah siap" kata gue ketika udah sampai ditangga terahkir

"kamu sarapan dulu aja, tuh ada bubur ayam dari luke"

Luke? Ngapain pagi pagi udah kesini aja

"morning" gue memutarkan kedua bolamata, bosen banget sama suara dia.

"nih aku bawaain bubur mcd kesukaan kamu" gue menerima bubur ayam itu, daripada laper.

"makasih"

"nat, luke nya di ambilin minum dong kasian dia udah pagi pagi kesini" teriak mama dari dapur, yang suruh dia kesini juga siapa.

"mama jadi ngajakin aku beli roti lebaran nggak sih?" tanya gue ketika udah sampai di dapur

"jadilah"

"terus itu luke?"

"iyaa, kemarin mama minta tolong luke buat nganter belanja ke Mall, kan kamu tau sendiri papa lagi ke Surabaya ini."

Ah kan gue nyetir mobil sendiri juga bisa, ngapain ngajak Luke segala sih.

"udah ah, kamu buru makan buburnya terus kita berangkat keburu mall nya rame." mama keluar dari dapur dan gue mengambil 2cangkir gelas untuk membuat teh.

"nat" panggil Luke yang ada disamping gue, ya gue duduk di seat depan sebelah sopir.

"ehm"

"nata, jawabnya yang sopan." protes mama yang ada di seat belakang

"iyaa kenapa luke" gue mengulang dengan sok manis

"ajarin gue matematika dong" lah nggak kebalik, nyokap dia kan pensiunan guru mtk kenapa minta ajarin gue?

"minta ajarin nyokap lo aja lah, masa harus gue?"

"mami sibuk, kamu kan kalau dikelas seratus terus" gue memutarkan bolamata, tadi pake gue sekarang kamu

Maunya apa?

"nataa, kalau ada orang minta tolong di bantuin dong kan kamu bisa." protes mama lagi

"iyaa deh, kapan?" jawab gue pasrah

Luke keliatan senening banget "rabu?"

"gue ada les Jerman"

"ehm... Jumat aja gimana?"

"gue ada—

"nah, jumat aja tuh nata nggak ada les kok sekalian besoknya kan Weekend juga." bukannya gue yang menjawab tapi mama memotong ucapan gue, padahal mau alesan.

Rasanya ingin berkata kasar didepan luke.

"okee, luke pinjem natanya ya ma setiap jumat" ijin luke ke mama

"setiap hari juga mama ijinin luke."

"jangan ah ma, luke takut seneng terus kalau dideket nata tiap hari"

Apaan sih jayus banget, lukeee.

"uhhh, papa mu dulu juga sering gombal kayak luke gini loh nat mama jadi kangen papamu."

"sini aku bantuin bawa" luke mengambil sebagian belanjaan mama dari tangan gue

"eh Joy!" sapa mama kepada kedua orang pasang yang gue yakini mereka suami istri

"eh yaampun Lea! "

"pulang ke Indonesia nih?" tanya mama ke si wanita paruh baya itu

"iya nih, sekalian nunggu Mali wisuda"

Hah? Mali?
Bentar bentar, tadi mama panggil dia Joy kayak nggak asing ditelinga gue.

"oh iya, ini anak bungsu gue" mama menarik gue ke dekatnya

"oh ini yang seumuran sama Calum itu ya!"

Calum? Fix banget ini mama papa nya Calum.

"siapa namanya?"

"nata tante" gue menyalimi tangannya dan juga tangan pria di sebelahnya "nata om"

"oh iya nata! Yang dulu waktu kecil ga pernah keluar rumah, inget nggak pa? " segitu parahnya ya gue ga pernah keluar rumah?

"oh iyaa inget banget, dulu pemalu banget kamu nat" jawab papa nya Calum

"sekarang udah enggak kok om, hehehe"

"oiya kenalin ini pacarnya nata" mama menarik bahu luke

Apaa apaan nih? Pake dikenalinnya pacar gue segala

"Luke tante, om" luke ikutan menyalimi mama papa Calum itu.

"ih seneng banget deh, pergi sama calon menantu sendiri"

"hahaha bisa aja joy."

"jadi pengen gue Le"

"Mali sama Calum emang belom ada?"

"Mali kan emang nggak suka pacaran dia maunya langsung aja, kalau Calum katanya sih udah dapet tapi belom jadian. Rumit emang percintaan Remaja sekarang Le"

Loh calum udah punya ternyata, kok dia nggak pernah cerita ke gue sih?

Eh emang gue siapanyaa, kan cuma temen.








Udah hampir 2taun nggak selese selese :(
Sabar yaaa
Love u.
Nama mamanya Nata itu Lea ya bukan Lele:(

Gojek/cthTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang