ONE [A New Person]

274 43 10
                                    

"Kau?"

***

Lami menoleh dan ternyata itu..

"Mark! Kau ini mengagetkanku saja."

"Siapa suruh kau kesini. Bolanya ada disana. Ada apa sampai kau serius seperti itu?"

"Aku seperti melihat orang lain disini tapi saat aku cek, dia menghilang."

"Benarkah? Halusinasimu mungkin. Siapa yang mau bermain labirin sendiri di cuaca terik begini."

"Tentu saja ada Mark."

"Sudahlah lebih baik kita bermain lagi. Mungkin yang kau lihat tadi itu hantu." ujar Mark sambil menarik tangan Lami.

"Mungkin saja, baiklah ayo kita main lagi."

Lami pergi meninggalkan taman labirin. Ternyata apa yang Lami lihat itu memang seseorang. Dari kejauhan, ada seseorang yang mengamati mereka dari jauh. Seseorang itu menggunakan setelan jas rapi. Dia menyeringai setelah melihat Lami.

"Ternyata kau mirip ayahmu Lami, aku akan berusaha mengambilmu dari keluargamu dan menghancurkan semuanya. Lihat saja nanti!" ucap seseorang itu dan langsung berjalan pergi, dalam sekejap menghilang.

Lami dan Mark kembali ke orang tua mereka masing-masing setelah bermain. Lami yang menghampiri ayahnya tiba-tiba mengingat kejadian di taman labirin tadi.

"Appa.... apa di rumah kita ada hantu?" celetuk Lami ke Kyuhyun.

"Mwo? Anak ayah kenapa tanya seperti itu?"

"Tadi di taman aku seperti melihat bayangan seseorang tapi saat kulihat sudah menghilang."

"Lami kau salah liat mungkin..." ujar Kyuhyun.

"Salah liat ya? Tadi Mark juga bilang begitu sih tapi entah kenapa aku masih memikirkannya, appa..."

"Sudahlah, sekarang kau masuk dan makan siang. Jangan dipikirkan lagi ya soal itu."

"Baiklah, aku ke dalam rumah dulu. Ayah dan paman semuanya juga harus makan ya."

"Tidak usah disuruh kami juga akan makan nanti. Kami akan menyusul. Cepat masuk sana" ucap Kyuhyun.

"Ne appa, aku kedalam dulu. Mark ayo kita makan siang."

"Ne kajja!"

Lami langsung mengajak Mark untuk makan siang terlebih dulu di dalam rumah. Sedangkan para paman yang tak lain adalah exo squad berkumpul di bangku taman. Sepertinya mereka akan berdiskusi kali ini.

"Hyung, apa Lami tadi benar melihat sesuatu?" tanya Suho.

"Ne, tapi bagaimana ada orang lain bisa masuk sedangkan rumah ini sudah disegel apa Lami benar salah liat?" jawab Kyuhyun.

"Mungkin saja dia salah lihat tapi jika memang orang itu bisa masuk artinya dia bukan dewusi biasa." ucapan Suho membuat yang lain langsung meliriknya.

"Maksudmu?" tanya Kyuhyun.

"Entahlah, tapi segel itu dibuat oleh kami sebagai perlindungan hanya saja masih bisa ditembus jika dia punya kekuatan lain. Kalian tahu maksudku kan?"

Black Shine [Sequel of A Black Heart]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang