TWO [ YOU?]

249 39 8
                                    

"Kkau ...??" Aku terkejut melihat siapa yang ada di hadapanku.

***

"Seohyun-ah lama tak bertemu denganmu" ucap wanita yang kini ada di hadapanku.

Aku memperhatikan wanita ini dari ujung kepala hingga kaki. Mencoba mengingat apa wanita yang dihadapan ku ini adalah..

"Kau.. Yuri? Kwon Yuri kah?"

"Iya ini aku Seohyun, aku sepupumu dari Busan. Aigoo tidak mungkin kan kau lupa padaku?" ucapnya seraya tersenyum.

Aku pun langsung memeluknya. Ya, dia orang yang selama ini menghilang dari kehidupan keluarga kami. Dia sepupuku.

"Ah, silahkan duduk Yuri-ah. Sudah lama sekali aku tidak melihatmu. Kenapa kau baru sekarang kesini?"

"Maafkan aku yang tidak mengabarimu lebih dulu saat ingin kesini. Aku hanya ingin bertemu denganmu."

"Ah ya, seharusnya kau tidak menghilang waktu itu. Kita dulu kan satu sekolah Yuri. Bagaimana kabarmu?"

Masih ingat di memori ku bahwa Yuri pernah menghilang disaat keluarganya meninggal akibat kapal yang ia tumpangi tenggelam di kawasan pelabuhan Busan. Yuri yang awalnya ingin di adopsi ayahku justru menghilang saat dititipkan di panti asuhan. Hingga lima belas tahun berlalu, kami bertemu kembali.

" Aku baik kok, lalu kau sendiri?"

"Aku merasa jauh lebih baik sekarang."

"Sudah lama sekali kita tidak bertemu, sebenarnya kau selama ini kemana? Hampir lima belas tahun lamanya kau hilang Yuri-ah"

"Mianhae, seharusnya aku memberi tahu keluargamu ketika aku pergi dari panti asuhan. Waktu itu aku hanya pergi bermain di hutan tepat di belakang panti asuhan, lalu ada seseorang yang mendorongku dan ingatanku hilang begitu saja. Untungnya, ada seseorang yang menolongku. Dia seorang dokter yang sangat baik dan mengangkat ku menjadi anaknya hingga ingatanku pulih kembali. Sayangnya, dia sudah meninggal sekarang tepat sehari sebelum aku menikah."

"Yuri-ah harusnya aku mencarimu terus sehingga kau tidak seperti ini. Tapi sekarang kau sudah menikah dengan siapa?"

"Dia orang Daegu, teman semasa aku kuliah. Dia juga yang membantu memulihkan ingatanku."

"Syukurlah jika keadaanmu sekarang baik-baik saja."

"Oh iya dimana paman dan bibi ?" tanya Yuri sambil melongok ke dalam rumah.

Paman dan Bibi yang dia maksud adalah orang tuaku. Ya, tentu saja Yuri kan sepupuku yang seumuran denganku.

"Soal itu... Apa kau belum tahu?"

"Soal apa maksudmu?"

Aku yakin dia belum tahu apa yang sebenarnya ku lalui selama sepuluh tahun terakhir. Lebih baik aku tidak mengatakan soal dewusi dan semacamnya.

"Jadi orang tuaku sudah meninggal selama 10 tahun yang lalu."

"Mwo? Bagaimana bisa? Paman dan Bibi apakah meninggal di waktu yang sama?"

"Benar, itu semua karena ..." aku kembali mengingat kejadian sepuluh tahun silam dimana orang tuaku terbunuh ah tidak maksudnya dibunuh oleh Hong Chul.

Black Shine [Sequel of A Black Heart]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang