"Jiwaku seperti terjebak ditahun 1950."
-Jakarta, 31 Okt 2017-
Aku duduk termenung ditepi ranjang kamarku. Entah apa yang terjadi, tapi tadi malam aku mengalami mimpi yang sangat panjang.
Rasanya seperti kembali ke masa lalu, melewati ruang waktu yang tak terbatas.
"Merenungkan soal apa?"
Seketika irisku terfokus pada suamiku, Dhani Surya pratama,
"Hanya teringat mimpi yang begitu aneh," ujarku seraya berdiri didepan tubuhnya.
"Mimpi aneh tentang kita berdua, yang hidup ditahun 1950."
Aku terus bercerita sembari memasangkan dasi dilehernya.
"Mimpi hanya bunga tidur sayang, jangan terlalu dipikirkan, tapi bisa saja itu sebuah pertanda jika memang saling berjodoh."
Aku hanya tersenyum mendengar jawabannya. Mungkin benar itu bagian dari kehidupan kami dimasa lalu.
Ketika Masayu Ajeng Wijaya, terlahir kembali setelah 67 tahun lamanya.
Tamat.