[24 Okt 2017]
"Untuk Tuan Dhani,
Terimakasih untuk hadiah dan surat yang kau kirimkan. Aku menyukainya.
Sedikit terkejut ketika kau mengatan kalau dirimu tengah pergi karna perintah ayahku.
Entahlah,perasaanku sangat kacau sekarang. Aku ingin bertemu dan bicara tentang banyak hal dengan mu.
Cepatlah pulang,dan temui aku.Tertanda
Masayu Wijaya."Terus ku baca surat itu,entah sudah berapa kali.
Senyumku terus mengembang ketika dia mengatakan ingin bertemu.
Oh, jangan mulai bertingkah gila. Bagaimana bisa aku jatuh hati pada milik orang lain?Bahkan duduk disampingnya saja terasa sangat tak pantas bagiku.
Hanya bisa merasa dalam angan saja.Puanku yang jelita, andai kita bisa bertemu sejak dulu. Mungkin aku bisa dengan berani meminangmu dihadapan orangtua mu.