Chapter 1

21.2K 446 4
                                    

Semua akan indah pada waktunya~Aurela Rilson

*****

Authour Pov

Rusia~

Di dalam mansion ini terlihat sesorang wanita cantik sedang menyendiri di kamarnya ia sedari tadi melamun dan tidak menyadari bahwa ada seseorang yang masuk kedalam kamarnya.

"Nyonya tuan Edward memanggil Anda ke ruang makan" ucap pelayan yang bernama Santi dengan membungkuk kan badannya.

Aurela tersentak kaget ia refleks membalikan badannya dan tersenyum.

"Kau mengagetkan ku saja santi" ucap nya sambil memasang wajah tersenyumnya.

Membuat ia bertambah cantik kulit putih di dominasi dengan mata hazel nya menjadi semakin cantik.

"Maafkan saya nona saya tadi sudah mengetuk pintu tetapi nyonya tidak menjawab jadi saya langsung masuk saja"

"Baik lah , Aku tadi di panggil oleh Aaron bukan?"

"Iya tuan Edward menunggu Anda di bawah nona"

"Nanti saya turun"

"Baik nona saya pamit"

"Iya"

****

Tap tap tap

Langkah kaki Aurel terdengar sampai ke bawah semua pelayan menatap nyonyanya yang terlihat sangat cantik menggunakan dress biru yang sebatas paha dan tanpa lengan itu.

Kaki jejangnya di pakai kan nya hels senada dengan warna dress nya itu.

Ia memang sangat pintar ber fasion dia dulu cita-citanya ingin menjadi model.

Tetapi semua itu tidak terjadi di karenakan ia menikah dengan sang CEO tampan 'Aaron Edward' pria yang selalu menyiksanya dan tidak pernah berperilaku baik padanya.

Entah perjanjian apa yang diakukan daddy nya sehingga ia bisa menikah dengan sosok seperti Aaron Edward ini.

Kaki Aurel berhenti tepat di meja makan ia menatap Aaron seperti tampak sibuk dengan smartpone nya.

Aaron merasa di perhatikan lalu ia menatap aurel

"Kenapa kau menatapku terus terusan kau tidak seharusnya menatap ku dengan  seperti itu aku tidak menyukai mu sama sekali" teriak nya lalu menarik kuat rambut Aurela tanpa belas kasian

Ia sangat membenci perempuan itu entah karena apa ia membencinya.

"Aduh sakit lepaskan Aaron" ringisnya ia sebentar lagi mengeluarkan air mata

"Ingat jangan menatap ku seperti itu" teriaknya 'lagi'

Padahal Aurel hanya menatapnya dengan raut wajah bingung.

"Iya aku tidak menatapmu lagi" ringisnya

Lalu Aaron melepaskan jambakan rambutnya.

"Sebaiknua kau duduk ada yang ingin aku katakan"perintah nya tegas.

Aurel menarik kursi di depan Aaron ia tidak berani di samping pria itu kalau tidak nanti pria itu menjambak nya lagi.

"Baik lah , apa yang ingin kau katakan" ucap nya pelan tanpa menatap Aaron ia takut melihat pria itu.

"Aku ingin pergi ke New York dan kau okut denganku oh ya kau tidak boleh keluar dari hotel tersebut mengerti " kata-kata Aaron sangat tegas bercampur dingin

Aurel bingung kenapa ia  boleh keluar hotel

"Tidak ada bantahan apa--pun ingat jangan pergi dari hotel sebelum kita pulang"

Lalu ia bangkit dari kursi yang di duduki tadi dan pergi meninggalkan Aurel sendirian yang termenung.

*****

Malam pun telah tiba tapi sedari tadi Aurel belum melihat suaminya itu ia merasa khawatir sekarang takut suami tercinta nya itu kenapa napa.

"Astaga kau dimana Aaron" ia bergumam sedari tadi sambil melihat gorden di kamarnya dari atas tapi sedari tadi ia belum lihat ada mobil Aaron.

"Apa aku telpon saja ya"

"Tapi kalau di marah dan memukul ku saat pulang bagaimana"

"Ah sudah lah sebaiknya aku tidur saja"

Ia lalu bangkit dari kursi yang di dekat balkon lalu menutup gorden nya.

*

Tin tin tin

Suara mobil Aaron terdengar sangat keras satpam yang ada di pos nya terperanjat dari tidurnya lalu berlari menuju gerbang.

"Maaf tuan saya tadi tertidur" ucap nya lalu membukakan pintu gerbang.

"Tidak apa-apa sekarang kau cepat minggir"

"Baik tuan"

Mobil lamborgini Aaron memasuki kawasan Mansion nya mansion ke pagar nya itu lumayan jauh jadi ia cukup lama mengendarai mobil nya.

Tok tok tok

Pintu terketuk sangat kuat Aurel langsung terbangun dan menghampiri siapa yang mengetuk pintu di tengah malam seperti ini.

Ia berjalan ke lantai bawah dengan hati-hati karena ia baru terbangun dan penglihatan nya masih sedikit buram.

Ceklek

Pintu utama terbuka ia bisa melihat bahwa yang datang itu adalah suami nya sendiri Aaron Edward pria itu seperti terlihat mabuk dan tak lupa ada seorang perempuan di belakang pria itu .

Perempuan seksi yang memakai dress merah di bagian punggungnya terbuka dan bagian dadanya sangat rendah.

Siapa lagi perempuan itu pikir Aurel "Aaron itu siapa?"tanya Aurel penasaran.

" Kau tak perlu tau dia siapa jalang cepat kau minggir dari hadapan ku"usirnya lalu mendorong tubuh Aurel hingga terjatuh ke lantai.

"Ayo sayang kita ke atas" ajaknya lalu memeluk pinggang perempuan tadi.

My Husband Billioner [On Going]✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang