Heart Like Yours #4

794 26 0
                                    

-Adriana's pov-

Raja malam telah menampakan dirinya. Rintikan air hujan yang sangat deras menghiasi malam dingin ini. malam dimana aku sedang terjebak dengan seorang monster ice yang sekarang well bisa dibilang sebagai kekasihku

Aku hanya mengusap-ngusap layar iPad ku jenuh. Alpha hanya sibuk dengan novelnya. Pasangan macam apa ini?

"Aku lapar" ucapku manja dan meletakkan iPad ku di meja.

Alpha tetap fokus membaca novelnya yang aku yakini adalah novel fiksi atau hanya khayalan belaka.

Aku beranjak dari sofa dan kedapur. Aku membuka kulkas 2 pintuku dan tidak ada apa-apa di kulkas itu. Hanya ada beberapa bahan makanan. Tapi aku kan tidak bisa memasak! Ya pembantuku memang sedang ijin. Jadi tidak ada yang memasak ataupun belanja keperluan dapur.

"Ah! Kalau begini caranya aku bisa mati kelaparan!" Aku membanting tubuhku ke sofa.

"Al! Aku laparr.." Suaraku terdengar seperti anak yang minta dibelikan mainan.

"lalu?" Ucap Alpha singkat.

"Ya aku mau makan! Tapi bahan makanan sisa sedikit dan aku tidak bisa memasak!" Rengek ku.

"Baiklah biar kulihat" Alpha meletakan novelnya dan beranjak dari sofa.

Ia membuka kulkas dan mengeluarkan beberapa bahan makanan.

"Kau mau memasak apa?" Aku menghampiri Al

"Sudah, kau duduk manis saja. Biar aku yang memasak" ucap Alpha mulai mengolah bahan-bahan makanan itu

"Kau bisa memasak?"

"Tentu saja aku bisa! Sekarang lebih baik kau tunggu disana. Aku tidak bisa berkonsentrasi memasak jika ada toak berjalan sepertimu"

"Hah? Apa kau bilang? Aku Toak berjalan?!" Sungut ku tak terima.

"Kau mau makan atau tidak?! Jika mau, sekarang lebih baik kau duduk disana!" Alpha menunjuk meja makan dirumahku. Aku hanya mendengus kesal dan menuruti perintahnya.

Setelah cukup lama menunggu akhirnya Al menyodorkan sepiring makanan ke meja ku

"Omelet?" Tanyaku

"Ya"

"Tapi kan ini untuk sarapan, bukan makan malam" eluh ku

"Sudah! jangan banyak bicara! Jika kau tidak ingin mati kelaparan, makan omelet itu!" Ucapnya saat duduk dihadapanku.

Akupun menyantap omelet itu, dan ternyata rasanya sangat lezat! Alpha benar-benar pintar memasak.

"Apa kau mau?" Tawarku sambil menyodorkan sesendok omelet.

"Tidak terimakasih" Al menggelengkan kepalanya.

"Ayolah, omelet ini benar-benar enak. Cobalah" akupun menyuapi Al dan ia membuka mulutnya dan melahap omeletnya.

"Hmm omeletku sangat enak ternyata" ucap Alpha.

"Tapi lebih enak omelet mamaku daripada omeletmu" ucapku

"Enak saja! Omeletku adalah omelet terlezat di dunia ini" sungut Alpha

"Ya ya terserah kau saja. Btw terimakasih Al" aku menyunggingkan senyuman.

"Untuk apa?"

"Kau sudah memasakkanku omelet"

"Hm sama-sama" "Kau benar-benar tidak bisa memasak?" Tanya Alpha

"Iya hehe" aku menyunggingkan senyuman kuda.

"Bagaimana bisa menjadi istri yang baik jika memasak saja tidak bisa" ucap Al

Heart Like YoursTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang