Heart Like Yours #3

892 29 0
                                    


Dengan gontai Alpha dan Ana menuruni satu-persatu anak tangga di villa yang terlihat sedikit tua itu.

"Morning honey" ucap Tia

"Morning" Ucap Alpha dan Ana Bersamaan

Mereka semua pun menyantap sarapan yang sudah disiapkan Bella dan Tia

"Mom, kenapa mom tidak marah saat melihat aku tidur dengan Ana?" ucap Alpha

Tia dan Bella hanya terkekeh mendengar itu.

"Jadi sebenarnya kalian berdua sudah kami jodohkan" ucap Bella.

'Uhukk uhukk' Alpha dan Ana tersedak jus jeruk mereka.

"Apa?" Sentak Ana dan Alpha bersamaan.

"Iya sayang, kami sudah merencanakan ini sejak kami SMP. Jika anak kami laki-laki dan perempuan kami akan menikahkan mereka. Dan ternyata benar" jelas Tia

Alpha dan Ana hanya bisa menganga mendengar itu.

"Yang benar saja! Aku? Alpha? Dijodohkan? Aaah aku tidak mau!" Rengek Ana

"Aku juga tidak mau dijodohkan dengan wanita menyebalkan seperti dia. Ini sangat tidak adil!" ucap Alpha

"Sudah! Kalian tidak bisa menolak perjodohan ini. Apapun yang terjadi, kelak kalian akan menikah" ucap Bella

"Ini akan menjadi mimpi buruk bagi hidupku" Runtuk Ana dalam hati.

"Mama dan Tia yang membeli villa ini. Dan kelak villa ini akan menjadi milik kalian berdua" lanjut Bella.

Ana hanya menepuk jidatnya, dan Alpha hanya menghela nafas panjang sambil memijat keningnya.

****

-Alpha's pov-

Masalah apa lagi ini?! Aku dijodohkan dengan wanita menyebalkan seperti Adriana? Bagaimana kami bisa menikah jika kelakuan kami hanya bertengkar dan bertengkar?! Aku sudah gagal mendapatkan Alisha dan aku malah dijodohkan dengan Anal! Persetan dengan hidupku!

"Kenapa kalian tidak jalan-jalan di Danau saja? Kan udara di sana sejuk dan suasananya juga tenang" Ucap momku.

Akupun hanya bisa menuruti permintaannya.

"Ana, ayo kita ke danau" panggilku.

Ana pun menuruni satu-persatu anak tangga sambil mengenakan sweaternya.

"Alpha? Apa kau menerima perjodohan ini?" Ucap Ana memulai pembicaraan saat kami berjalan di tepi danau

"Tentu saja tidak!" Ucapku singkat

"Jadi kau menolaknya?"

"Aku ingin, tapi tidak bisa"

"Kenapa?"

"Sebenarnya momku memiliki penyakit tumor yang cukup parah" ucapku dan aku yakin Ana terkejut mendengarnya.

"Kau tidak sedang bercanda kan?" Ucap Ana menegang.

"Hahahaa tentu saja aku hanya bercanda! Mom ku itu sangat sehat!" Aku tertawa geli. Aku berhasil membuat Ana tegang.

"Ah dasar kau ini! Awas kau!" Gerutu Ana

"Tapi tumben kau memiliki selera humor. Kupikir kau hanya laki-laki dingin dan arogan" ucap Ana

Aku mengentikan tawaku dan menatapnya sinis. Dan Ana langsung mengalihkan pandangannya dariku. Memangnya benar ya jika aku ini arogan dan dingin?. Ah sudahlah.

"tapi apa kau mencintaiku? em maksudku aku tidak mau menikah dengan orang yang tidak mencintaiku sama sekali" ucap Ana sedikit terbata-bata

aku membalikkan tubuhku Dan kutatap mata cokelat nya.

Heart Like YoursTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang