Heart Like Yours

Heart Like Yours #2

'Brukk'. Alisha menabrak seseorang hingga mereka berdua terjatuh.

"Ma-maafkan aku" ucap Lisa

"kau tak apa, Lisa?"

"Oh hey Randy, Aku minta maaf aku terlalu fokus dengan apa yang kubaca sehingga aku tidak memperhatikan jalanku"

"Haha tak apa, Lisa" Randy tersenyum manis

"Kau ada kelas apa hari ini, ndy?"

"Kelas biologi. Kau juga kan?" Sahut Randy

"Hehe iya"

"ayo kita ke kelas bersama" Randy meraih tangan kanan Lisa dan mereka berjalan berdua sambil bergandengan tangan.

*sementara itu..

Saat Alpha sedang berjalan sambil menyeruput Starbucks Coffee nya di seberang koridor yang dilewati oleh Lisa dan Randy, dia melihat Randy dan Lisa sedang berbincang. Api cemburu didalam hati Alpha mulai tersulut. Tanpa ia sadari ia menabrak seorang wanita hingga coffenya tertumpah di baju wanita itu.

*sebelum itu* Ana juga melakukan hal yang sama dengan Alpha, tetapi mereka berjalan berlawanan arah. ia melihat Lisa dan Randy di seberang. Dan mulai terpasang wajah cemburunya. Hingga akhirnya ia menabrak Alpha, dan bajunya terkena Coffee Alpha

"Aahh" erang Ana

"Hey, Alpha! apa kau buta?! Hah? Kau baru saja menabrakku dan menumpahkan coffee di bajuku!" Bentak Ana

"Maaf" ucap Alpha singkat

"Hanya itu? Hanya kata 'maaf'?!" Sulut Ana

"Terus kau maunya apa? Nanti kubelikan baju yang baru. Buang saja baju itu apa susahnya sih! Sekarang minggir, aku mau lewat!" Alpha mulai menggepak pundak Ana, dan pergi menjauh

"Aaahh!!! Kau memang menyebalkan, Alpha!!" Teriak Ana. Alpha membalikan badannya

"Jangan sampai aku melakukan hal yang tidak-tidak kepadamu, Adriana! Aku sedang dalam kondisi yang buruk sekarang!" Ucap Alpha dingin dan kembali meninggalkan Ana.

Ana menggerenyitkan dahinya  "Dasar aneh! Awas kau, Monster Ice!!" umpat Ana.

**

-Adriana's point of view-

"Sial! Ban mobilku bocor!" Gerutuku saat mengetahui mobil lamborghini yang kunaiki bannya bocor.

"Tadi aku terjatuh ditaman,  saat ujian aku mendapat nilai 5, lalu aku tertabrak Alpha dan bajuku terkena Coffee, sekarang banku bocor di pinggir jalan yang sepi! Sempurna!" Guman ku sambil menendang ban mobilku dan sial! Aku lupa jika kakiku sedang terkilir. Akupun loncat-loncat kesakitan.

*TINTIN* terdengar suara klakson mobil yang hampir membuatku tuli! Terkutuk lah orang yang membunyikan klackson itu!

"Sedang apa kau disini?" ucap seseorang yang membuka kaca mobilnya tepat di sampingku. Dan itu Alpha! Dia lagi dia lagi!

"Bukan urusanmu!" Ucapku dingin

Alpha melirik ke arah ban mobil ku yang bocor "Oh ban mu bocor" ucapnya

"Hm" balasku singkat

"Mau kuantar sampai kerumahmu?"

"Tidak!"

"Ayolah, aku tidak akan menculikmu. Lagipula kan kakimu sedang sakit"

"Apa kau tuli? Aku bilang tidak ya tidak!" Ucapku tanpa menoleh ke arahnya.

*whoossh* terdengar suara mobil pergi meninggalkanku. 'Ah seharusnya aku tadi menerima tawaran Alpha! Sekarang tidak ada satu orangpun yang lewat di jalan ini. Bagaimana Aku bisa pulang? Kau memang bodoh Ana!' Gerutuku dalam hati.