Heart Like Yours #8

504 27 4
                                    

-Adriana's point of view-

Saat aku sampai dipuncak gedung, kudapati sesosok Alpha berdiri tegak dan menyembunyikan kedua tangannya dibalik tubuh kekarnya.Ia mengenakan tuxedo hitam dan ia terlihat sangat rapi malam ini.

"Hi Ana" Al mengulur senyum.

"Hi Al" aku membalas senyumannya

"Kau terlihat sangat cantik malam ini" ucapnya

Aku hanya tersenyum dan Blushing ofc!

Diatas sini terlihat sangat gelap dan biasa saja. Apa ini surprise nya? -_-

"Ini untukmu" Al menyodorkan seikat bunga mawar putih.

Aku mengambil bunga itu dan kami berdua hanya saling bertatapan.

"Jadi... Hanya ini?" Ucapku

"Em ada satu lagi, pejamkan matamu"

Aku hanya menuruti perintahnya.

"Sekarang buka matamu"

Aku membuka kedua kelopak mataku, dan kudapati aku sedang berdiri di tengah lilin menyala yang berbentuk hati/love. Aku tersenyum melihatnya, dan tiba-tiba ada lampu yang menyala dihadapanku. Bertuliskan 'Forgive Me?' Aku tersenyum melihatnya, tapi tidak kudapati Alpha disekelilingku.

"Mencariku?" Seseorang menepuk pundakku pelan.

"Aaaa" aku terkejut dan reflek membalikkan badanku, hampir saja aku terjatuh kebelakang, tetapi Alpha lebih dulu menahan tubuhku. ia menarik tubuhku hingga sangat dekat dengan tubunya. Bahkan kening kami bertabrakan.

"I will catch you if you fall" Al membisikkan kata-kata itu tepat didepan wajahku. Pipiku terbakar mendengarnya.

"Apa kau memaafkanku?" Ucap Alpha

Aku hanya menaikkan kedua pundakku.

"Jika kau memaafkanku, peluk tubuhku. Jika tidak, dorong tubuhku" lanjutnya

Aku melepaskan tangan Alpha yang ada dipinggangku. Wajahnya sudah terlihat sedih dan kecewa.

"Jadi kau tidak mema--" belum sempat Al menyelesaikan perkataannya, aku sudah melumat bibirnya. Tapi hanya sebentar dan lalu melepasnya.

"Apa artinya itu?" Ucapnya

"Itu artinya aku memaafkan dan mencintaimu Monster Ice" ucapku menyentuh hidung Al dengan telunjukku.

Al hanya tersenyum, ia menarik pinggangku lagi dan mencium bibirku lembut. Aku melingkarkan tanganku di lehernya. Jujur ini sangat romantis. Setelah cukup lama berciuman akhirnya Al melepaskan ciumannya.

Alpha mengajakku duduk di bangku taman yang ada disitu, ia mengambil gitar yang bersender disamping kursi. Ia mulai memetik gitarnya. Alpha menyanyikan lagu yang sangat indah (Sorry acoustic version by jb), suara Al sangat merdu. Tuhan dia sangat ah tidak bisa dijelaskan dengan kata-kata.

Aku sedang berjalan kaki menyusuri jalan kota New York berdua dengan Alpha. Al bilang akan lebih romantis jika pulang hanya dengan berjalan kaki.

"Kenapa dari tadi kau memandangi aku seperti itu?" Ucap Alpha yang menyadari bahwa dari tadi aku memandanginya sambil terkikik pelan.

"Aku hanya tidak menyangka, Monster Ice sepertimu bisa seromantis ini. Kau belajar di mana? Film?" Ucapku mencium bunga mawar yang ada digenggamanku.

Al hanya terkekeh sesaat.

"Oh iya, kenapa kau selalu memberi aku mawar putih?" Ucapku

"Karena mawar putih itu melambangkang ketulusan dan kemurnian, seperti kau Ana" ucap Al mengulur senyum

Heart Like YoursTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang