Mianhae jongin.
Jeongmal mianhae, aku bukan tak mencintaimu. Aku masih mencintaimu.
Tapi...
Tapi ini salah jongin, kau datang dan mengatakan kau mencintaiku.
Aku merasa bahwa kau sedang mempermainkanku.
Maaf....
Jongin, aku mencintaimu.
Tapi tidak dengan cara seperti ini. Kau akan menikah pada tanggal 31oktober besok.
Kau akan menikah dan kau datang mengatakan kau mencintaiku? Kau datang mengatakan kau menyesal dan ingin kembali padaku?.
Aku tak sejahat itu jongin.
Memang kristal telah merebutmu dariku. Tidak!
Kristal tidak merebutmu. Tapi kau yang tergoda pada kristal. Itu bukan murni kesalahan kristal.
Kau yang jahat jongin. Kau yang jahat!
Aku tau bagaimana rasanya ditinggalkan. Itu menyakitkan!
Menyakitkan!
Sebuah luka yang tak pernah akan ada penyembuhnya.
Sebuah luka yang tak dapat dilihat kasat mata namun terasa sakit bahkan sangat sesak. Terkadang rasa sakit itu membuatmu lupa untuk bernafas.
Itu menyakitkan!
Sangat menyakitkan!
Aku bukan orang jahat!
Yang dengan mudah menerimamu kembali dan membiarkan orang lain tersakiti.
Aku tidak mau!
Mianhae jongin.
Mianhae...
Kyungsoo~ya mianhae.
Aku dengan mudahnya datang padamu dan memintamu menerimaku kembali.
Aku tahu kau pasti sangat tersiksa dengan semua rasa sakit yang aku beri.
Mianhae kyungsoo~ya,jeongmal mianhae....
Sekarang aku tahu juga, bagaimana rasanya ditinggalkan. Bahkan ini sangat memalukan bagiku.
Ditinggalkan disaat aku sudah yakin bahwa dia adalah yang terakhir.
Aku bodoh!
Aku manusia bodoh yang menyiakan rasa cintamu yang tulus padaku.
Aku bodoh!
Meninggalkanmu, padahal kau mencintaimu dengan tulus.
Aku bodoh!
Aku, aku ini bodoh!
Kini pada akhirnya aku benar-benar memiliki cinta yang dapat aku terima.
