Hari ini hari pernikahanmu jongin.
Selamat, aku turut bahagia untukum.
Semoga
Semoga engkau bahagia dengan kristal.
Semoga
Semoga kau masih mengingatku bahwa aku pernah menjadi bagian dari hidupmu.
Semoga
Aku merengek pada chanyeol hari ini untuk bisa datang ke pernikahanmu. Dia sangat menolak itu.
Aku tahu, itu demi kebaikanku.
Dia, chanyeol. Sangat memperhatikanku sampai detik ini.
Hingga akhirnya dia tak sanggup melihatku menangis dan menginjinkanku untuk datang dipernikahanmu.
Aku sangat bersalah padanya.
Aku jahat.
Aku kekasih terjahat.
Tapi chanyeol begitu mencintauku, dia tak marah padaku ataupun protes.
Jongin, aku tidak tahu dengan semua ini. Ini begitu cepat sampai aku belum bisa mempercayai ini semua.
Aku mencintaimu, kita saling berjanji untuk selalu bersama hingga kita tak lagi bernafas.
Tapi, kau sendiri yang mengingkari janji kita.
Aku tak marah.
Aku berharap semoga dikehidupan selanjutnya kita bisa dipertemukan lagi dengan perasaan yang sama dan cinta yang sama.
Tak ada penghalang diantara kita.
Aku berlebihan, kau tau itu kan?
Tak apa, ini adalah perasaanku.
Jika ini surat terakhirku, aku mohon jongin.
Walaupun kau sudah bersama cinta barumu, membuka lembaran cerita barumu.
Aku mohon temui aku.
Temui aku sekali dan untuk terakhir kalinya.
Aku sangat begitu merindukanmu.
Sampaikan maafku pada istrimu nanti, karna aku meminta suaminya untuk menemuiku hanya karna keegoisanku.
Terima kasih jongin.
Terima kasih untuk segala hal yang kau berikan padaku.
Terima kasih untuk segala warna yang kau beri dihidupku.
Terima kasih untuk hal yang selalu membuatku merasa bahagia sampai detik ini aku mencintaimu.
Maafkan aku yang selalu saja tak pernah mengerti keadaanmu.
Maafkan aku yang tak bisa memberikan hal yang selama ini kau impikan.
Maafkan aku.
Maafkan aku yang sangat mencintaimu hingga saat ini.
Maafkan aku.
With love ❤do kyungsoo to my baby bear, sarangahae.
