Flower Heart🌼

15 5 1
                                    

Saat embun pagi di dedaunan..
Sang alam meneteskan air indahnya..
    Flower ❀

Dan saat Itu pula, bunga yang indah bermekaran..

Angin.🍃
Angin tak mau kalah..
Dia datang untuk menebarkan wangi bunga indah Itu..
Flower Heart..

Ini ceritaku..
Cerita perjalanan panjang hidupku..
Petualanganku...
Aku seperti angin ? Tidak! tidak aku bukan angin. Ini aku, aku yang di ciptakan hanya untukmu..
Tapi ini ceritaku, tapi terdapat ceritamu..
Tepatnya ini cerita kita..

Dia flower, iya dia bunga..
Azelyna Bunga Azahra,  sangat indah bukan? Bahkan dia lebih indah dari namanya...

Ini cerita dia,petualangan dia..
Bukan ceritaku

Saat mata yang indah menampakan dirinya..

"Euhh ada apa sih bun? Ini masih pagi bunda"ucap zelyn dengan suara serak ala bangun tidur

"Ya ampun sayang, ini sudah mau siang sayang ayo cepet bangun, kamu harus sekolah sayang" ucap sang bunda, Rahma adalah bundanya Zelyn

"Iya bun iya lagian ini baru jam setengah 6 bun" Zelyn bangun dengan malas sambil melihat jam yang ada di nakasnya.  Suaranyapun serak khas seorang bangun tidur.

"Ya udah bunda tunggu di bawah ya, kita sarapan bersama" perintah sang bunda sambil berjalan keluar kamar.

Setelah ia selesai dengan tradisi di setiap pagi nya, Zelyn langsung kebawah untuk sarapan dengan keluarga tersayangnya..

"Morning" ucap Zelyn

"Morning too sayang, ayo sini duduk nak" jawab seorang lelaki berumur sekitar 35 tahunan.. Namanya Anton,  tepat nya Antonio dia ayah Zelyn. Sambil tersenyum kepada peri kecilnya itu, Zelyn pun tersenyum kembali lalu duduk dan mengambil roti berselai coklat kesukaanya..

"Eh dek lo gak mau nyapa gw?"
Ucap lelaki yang berseragam putih Rafa dia kakaknya Zelyn

"Males deh gw lo,  kayak gak Ada kerjaaan aja wle"lanjut dia sambil menjulurkan lidahnya kepada sang kakak, sang kakak yang melihatnya pun hanya mutarkan bola matanya malas karena melihat kelakuan adik nya itu dan melanjutkan dengan kegiatan menyuapkan roti ke dalam mulutnya..

Di tengah kegiatan ritual setiap paginya sang ayah membuka percakapan, dengan nada yang serius  dan menatap peri & jagoan kesayanganya

"Rafa, Zelyn" sang ayah menatap kedua anaknya dengan serius, yang di tatap pun heran, karena mereka tau, ketika ayahnya menatapnya begitu pasti ada sesuatu yang penting untuk di bicarakan.

"Iya ayah" jawab Rafa dengan menatap sang ayah dengan penasaran

"Kita akan pindah ke bandung" lanjut sang ayah tak kalah serius









Hai ini cerita pertama ku.😀 sorry kalo ceritanya gak jelas, maklum masih belajar, ini juga lagi coba coba nulis, semoga suka ya ceritanya..

Yuk lanjut ceritanya..

Flower HeartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang