Awal 5

4 1 0
                                    

Haii teman-teman kalo gak suka jangan baca ini hanya cerita abal abal karya anak remaja buat ningkatin halu teman-teman.
Ini cerita udah pasaran banget pokonye tapi buat temen-temen yang mau baca.. yak gak papa aku seneng pokoknya
Selamat membaca teman teman🕶🕶🕶🕶🕶

Kriiiinggggkriiiingkriiiingg
Bunyi jam beker mengganggu pendengaran putri tidur yg sedang bergelung dengan selimutnya terusik.

"Ck.berisik banget telinga imut gw rusak nih ah"  kesal sangperempuan berambut coklat itu sambil mengambil jam di nakasnya itu.

"Gilaaaaaaaaaaaaaaaa UDAH JAM 7??? MAMPUS GW TELATTTT". Hebohnya saat melihat jam tersebut.

Dengan buru-buru perempuan tersebut lari ke arah kamar mandi tanpa melihat situasi terlebih dahulu..

BUUUGHHHH
"Kampret ahh kaki mulus gw." Hardiknya saat melihat boneka yang menyebabkan dirinya jatuh dengan tidak elit.

"Ahh gw harus cepet cepet" lalu dia berlari ke arah kamar mandi untuk melakukan ritualnya dengan secepat kilat.

"Gua sampe mandi kodok njir,gara-gara kesiangan mampus gw klo kena amuk si bapak botak yg jaga gerbang" Gerutunya sambil menyisir rambut dan memoleskan bedak tipis dan lipbab untuk menambah kecantikannya.

"Gilaaaaaa... gua tidur kaya angin tornadoo sumpah" ucapnya sambil bertepuk tangan saat melihat kamarnya berantakan dengan boneka dimana-mana pantas saja dia jatuh karena boneka kesayangannya berserakan di lantai..

.
.

.
.
Sambil menuruni tangga dia berteriak saat melihat wanita baya sedang merangkai bunga.

"Mommmmm aku berangkat dulu" teriaknya sambil berlari.

"Sayang sarapan dulu....."

"Gak mom nanti aja di sekolah sarapannya Renaa telat mommm"  teriaknya lagi sambil mengemudikan mobil saat melihat mominya di ambang pintu.

"Awas aja adek laknat gara-gara lo gw kesiangan" ujarnya kesal.
Yah dia Renna. RENNA AULIA.
Menurutnya ini adalah pagi yg tersial baginya.
Kalau bukan adik tersayangnya yg mengubah jam alarmnya dia tidak akan kesiangn seperti ini..

.
.
.
.
.

.
.
.
.
.
.
.

"Brader kantin kuy"

"Bentar dim, gua nulis ini dulu bentaran" jawab Revan saat melihat sahabatnya mengajaknya ke kantin

"Wiss gimna soal-soalnya gampang gak brow?" Tanya dimas pd Revan. Karena dirinya dan Revan tidak sekelas saat ulangan.

"Lumayan" jawab Revan.
Yak memang pada dasarnya Revan memiliki sifat cuek dan jutek hanya pd sahabat-sahabatnya saja yg terlihat friendly.

"Haiii Van..........,"

"Haii Revan ........"

"Revan njirr ganteng banget......"

Yah begitu lah bisik-bisik saat Revan berjalan di koridor sekolah.

"Tan.. gila ni bakso pedes bnget perut gua brontak nih ninju-ninju sampe sakit perut gw"keluh Zelyn

"Salah siapa tuh sambel banyakin"

"Yaelah gua cuma mau refreessh aja abis ngerjain soal MTK yg bikin serabut-serabut otak gw tegang" jawab Zelyn dengan konyol.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 18, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Flower HeartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang