Flower Heart

Awal 1

Ketika sang surya menampakan sinarnya..
Disaat itu pula bunga yang indah bermekar menampakan ke elokannya..

Flower

"De bangun.hari ini kita sekolah" Rafa sedang membangunkan adik kesayangannya itu

Yang di bangunkanya pun hanya bergumam tak jelas dan menutupi dirinya menggunakan selimut.Rafa yang melihatnya  pun mulai geram ia menarik selimut adiknya  dan alhasil dia seperti mendapatkan singa yang mengamuk di pagi hari..

Zelyn mengamuk pada kakaknya  karena membangunkan nya terlalu pagi sedangkan jam baru menunjukan pukul 05.15..
Akhirnya mereka berdua melakukan tradisi setiap paginya yaitu saling adu mulut antara Kakak & Adik..

"Udah cepet lu mandi de, udah mending gw bangunin, kalo lo kesiangan gimana lo juga kan yang repot" celetuk Rafa di sela keributanya yang sedang saling melemparkan bantal satu sama lain.

"Iya iya Tuan Rafa Geovani Arkan terhormat" Zelyn berucap dengan nada meledek dan menekankan ucapannya di setiap kata.

Setelah itu seseorang menghampiri mereka, karena mendengar keributan.

"Ya ampun abang , Ade. Ada apa ini? Kamarnya berantakan gini hm?" Rahma menggeleng gelengkan kepalanya sambil  melihat kedua anaknya.

"Eh bunda, Rafa lagi bangunin Zelyn bun, kan hari ini sekolah" Rafa menyengir lebar sambil meliahat kedatangan bundanya itu

"Hehehe iya bun, nanti kita beresin kok" Zelyn pun tersenyum kikuk dan dia pun baru sadar kalo kamarnya itu sangat berantakan,setelah melakukan kegiatan rutin dengan kakaknya itu..

"Ya sudah,kamar ini biar Si bibi yang beresin, sekarang abang cepet gih ke kamar dan mandi. Bunda tunggu di bawah. Kamu juga Zelyn cepet mandi ! kita sarapan bersama" perintah Rahma kepada kedua putra putrinya yang membuatnya heran dengan tingakah kedua anaknya seperti anak kecil di setiap lagi..

Setelah Zelyn dan Rafa selesai mandinya,  dan memakai seramnya masing-masing mereka bergegas ke bawah untuk sarapan bersama denagan keluarganya.

"Hari ini ayah antar ke sekolahan baru kalian" Anton membuka pembicaraan setelah selesai sarapan paginya.

"Baiklah Ayah" ucap Rafa dan Zelyn serempak.

Ketika di dalam mobil mereka berdua sangat tegang dengan sekolah barunya itu apa lagi Zelyn ia sedang memikirkan apa yang harus ia ucapkan ketika memperkenalkan dirinya saat nanti di kelas barunya itu..
Berbeda dengan Rafa meski ia tegang tapi ia berusaha setenang mungkin. Bahkan kelihatannya sangat santai sekali..

"Lu kenapa sih hah?  gak bisa diem apa? " Tanya Rafa yang risih melihat adik nya itu yang tidak bisa diam. Bahkan heboh sendiri.

"Apa sih bang, gw tuh lg degdegan" jawabnya Ketus..

"Lebay lo,  udah tenang aja kali,  lo kan ada Tania. Gw yang gak ada temenya aka selow. Low kaya emak-emak arisan...B aja kali" Rafa meledek adiknya

"Berisik lo bang" lanjut Zelyn sambil memajukan bibirnya..

Dan akhirnya perdebatan mereka berdua terhenti, Saat mobil yang mereka tumpangi berhenti tepat di depan pintu gerbang sekolah.  Ternyata itu adalah gerbang sekolah baru Zelyn..

Zelyn yang melihatnya pun semakin tegang.  sang kakak yang melihatnya hanya mentertawakan adik cantiknya itu.. Yang di tertawakan nya pun mengepalkan tanganya dan memperagakan seolah-olah sedang ingin menonjok seseorang..

Setelah berpamitan dengan Ayahnya Zelyn berpisah di ruang Guru.. Ya dia telah bertemu dengan kepala sekolah dan Wali kelasnya,  yang sudah mengetahuinya karena Tania sudah menceritakannya pada wali kelasnya itu..

Lalu Zelyn pun berjalan menuju kelas barunya bersama Jasmine, wali kelas barunya
Saat melewati kooridor kelaspun semuanya tampak sepi karena Jam KBM telah di mulai.
Lalu ia melihat pintu dengan tulisan Kelas 8B,  yang artinya itu adalah kelas barunya..
Saat Zelyn memasuki kelasnya  semua yang ada di kelasnya pun Sangat ramai dan banyak yg berbisik-bisik tentang dirinya,  lalu pandangnya tertuju pada Tania yang sedang tersenyum lebar padanya.. Dan terdapat bangku kosong yang telah di siapkan untuknya di samping Tania..

Lalu Jasmine pun menenangkan muridnya yang heboh dengan kedatangan murid baru yang akan menjadi teman sekelasnya.

"Sudah anak-anak di harapkan untuk tenang." Jasmine berteriak dan saat itu pula kelas menjadi sepi dan semua murid tertuju pada Zelyn.
"Ayo perkenalkan dirimu pada teman-teman sekelasmu nak" lanjut Jasmine

"Perkenalkan nama saya Azelyna Bunga Azahra.
Kalian bisa memanggil Zeze, Saya pindahan dari Bali, semoga teman-teman semua bisa berteman baik dengan saya, apa ada yang di tanyakan" Zelyn memperkenalkan dirinya dengan setenang mungkin.

Setelah memperkenalkan diri. Teman sekelasnya kembali heboh apalagi teman lelakinya banyak yang menanyakan tentang dirinya sampai Zelyn bingung menjawabnya..

"Zelyn sangat cantik"

"Dia sangat imut sekali"

"Zelyn boleh meninta number handphone mu"

"ID line mu apa Zelyn Cantik"

"Udah punya pacar belom"

Begitulah kira-kira teman sekelas Zelyn banyak menayakan asal tenyangnya..
Dan beruntung sekali Jasmine pun langsung menenangkan para muridnya dan mempersilakan Zelyn duduk di bangku yang sudah di persiapkan Tania..

"Cie banyak Fans nih" Tania menggoda sepupunya yang baru saja duduk di sebelahnya

"Fans,Fans..fans apaan emang gw artis korea apa"

"Hahaha, udah-udah gw mau bilang Selamat datang di sekolah kita, semoga kamu betah & berprestasi di sekolah ini ya " ucap Tania sambil mengkat tangannya dan berteriak pada Zelyn.

Seisi kelaspun melihat pada mereka berdua.. Zelyn yang di lihatnya pun hanya tersenyum kikuk karena malu melihat tingkah sepupunya itu yang sangat konyol.

Jam pembelajranpun di mulai saat guru B.indonesia yang di kenal kiler ini memasuki Kelas Zelyn..

Zelyn tersenyum lega karena materi pembelajaranya pun tidak jauh beda dengan sekolahnya ketika di Bali.

Setelah pembelajaran selesai ada seseorang menghampiri Zelyn dan mengulurkan tanganya.

"Ridlan" seseorang mengulurkan tanganya pada Zelyn

Zelyn yang tidak menyadarinya, lantas Tania memberi kode dengan dagunya yang mengarahkan pada tangan seseorang.

Zelyn pun melihat seseorang itu dan di dapatnya Lelaki tinggi dan berhidung mancung sedang menatapnya..

"Zelyn, gw biasa di panggil Zeze,  senang bisa berkenalan sama lo" Zelyn tersenyum dan menjabat tangan pada laki-laki bernama Ridlan itu,  tepanya Ganendra Ridlan Ardani.

Witsuittt udahh dapet cogan tuh Zeze.
Agak garing si di part ini.
Pendek juga..
Maaf yak masih belajar aku tuuuu