Awal 4

3 2 0
                                    

AUTHOR

Setelah beberapa bulan lamanya Zelyn & Rafa di sekolah barunya ia semakin dekat dengan temannya masing-masing,  persahabatnya pun semakin erat,  apa lagi Zelyn ia semakin dekat dengan teman-temanya.

"Ze loe udah liat papan pengumuman belum? "

"Emang ada apa Tan?" tanyanya pada Tania sambil memakan ice creamnya yang meleleh..

Ya ia sedang di kantin karena Sekolah mereka hari ini tidak KBM di karenakan semua guru sedang rapat membahas tentang Ulangn Semester genap yang akan di adakan hari senin nanti.

"Ampun Ze, lo tuh gak bisa lepas sama terigu beku itu ya?" Tania heran dengan Zelyn yang tidak bisa lepas dengan ice cream,  karena ia bosan hampir setiap hari ia melihat sahabatnya itu bersenang-senang Ice cream setiap jam istirahat sekolah.

"Ini bukan terigu TANIA... Ini ice cream, ini tuh sebuah makanan paling lucu manis enak--"

Belum sempat Zelyn menyelesaikan kata-katanya ia langsung di potong dengan ucapan sahabatnya itu, yang sedari tadi melihat Zelyn dengan bosan karena kebiasaanya seperti anak kecil.

"Udahh ah ayo kita ke papan pengumuman. Gw mau liat kita satu ruangna gak entar pas UAS" Tania menarik tangan Zelyn dan menuju Papan pengumuman.

"Rese lu Tan, liat tuh Ice cream gw jatoh, lo harus ganti!" Sebal Zelyn karena ia tak sengaja menjatohkan Ice Cream Fav nya saat Tania menarik tanganya tiba-tiba.

"Terserah lo deh, Banya gituan mah tuh di Indomart"

"Titik ! Pokonya lo harus ganti !  Harus!" Zelyn menekankan kata-katanya pada sahabatnya itu karena kesal.

"Bawel luh, tuh liat gara-gara lo sekarang udah rame yang liat papan pengumuman. Kan susah gw liatnya" Tania mengerucutkan bibirnya ketika ia sampai di papan pengumuman dan melihat banyak siswa-siswi yang menghalangi papan pengumuman itu.

"Emang kalo UAS kita di pisah?" tanya Zelyn.

"Eh iya, gw lupa kasih tau lu. Di sekolahan ini setiap Ulangan Semester pasti 1 kelas itu di pisah, bahkan di acak jadi pasti kelasnya itu di gabung sama kelas- kelas lain" terang Tania pada Zelyn.

"Terus gw gak sekelas sama lo dong" Zelyn mamasang wajah sedihnya karena ia pasti tidak ada teman di kelasnya nanti. Apalagi Zelyn murid baru di sekolahnya, meski Zelyn sudah hampir Setengah tahun sekolah di sini tapi Zelyn masih sungkan berteman dengan yang lainnya.
Terlebih Zelyn termasuk anak yang kurang pandai bergaul.

"Lebay lo, makanya gw ajak kesini biar lo tau sekelas apa engga sama gw."

"Semoga aja sekelas gw belum kenal sama yang lainya, entar gw kalo gak ada lo gimana?"

"Hahahaha, lo lebay deh Ze, orang cuma seminggu doang lo gitu, lagian istirahat bisa ketemu kali. Lo kaya di tinggalin sama emaknya ke arab tau gak" Tania Tertawa melihat Zelyn bertingakah seperti itu.

"Ya udah ayo kita liat" ajak Zelyn

Lalu mereka berdua menerobos kerumunan murid-murid yang menenuhi papan pengumuman. Setelah denagan susah payah akhirnya mereka berdua sampai tepat di depan absen nama per-Ruangan nanti UAS.

"Tan lo udah nemu nama lo belum?" Tanya Zelyn pada Tania.

"Belum. Lo sih udah belom? Lo di ruangan mana? Jawab Tania sambil mencari namanya di daftar nama yang tertempel di papan tersebut."

"Nah..gw ketemu tan gw ketemu" ucap Zelyn dengan girang ketika ia menemukan namanya..

"Hah seriusan lo? coba mana- mana gw liat."

Flower HeartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang