Awal (3)

3 2 1
                                    

Seseorang laki-laki sedang memikirkan seseorang yang mengganggu pikirannya akhir akhir ini. Ia di kamarnya sedang diam dan senyum-senyum sendiri. Mengingat pertememuannya dengan seseorang yang membuat perubahan banyak padanya..

AZELYNA BUNGA AZAHRA..

"Euhh ngapain si gw mikirin cewek itu?  Pusing gw, padahal gw baru sekali ketemu sama tuh cewek. "

Revan sedang frustasi sambil mengacak-ngacak rambutnya.  Ia heran kenapa akhir-akhir ini
Nama AZELYNA BUNGA AZAHRA selalu memenuhi pikirannya.

"Apa gw suka?"
revan menanyakan pada dirinya sendiri, sehingga membuatnya makin pusing dengan dirinya sendiri

Lalu ia menidurkan dirinya pada kasur empuk berSize king miliknya,  sambil melihat langit-langit kamarnya.

"Tapi tu cewek menarik juga sih,  apa lagi mata indahnya. Ini pertama kalinya ada cewek yang bikin gw kayak gini. Apa bnr gw suka sama dia?"

Revan bergumam sambil mengingat setiap detail wajah Zelyn yang sangat cantik itu. Ia pun tersenyum sendiri saat mengingat kekonyolannya saat menanyakan nama dan kelasnya Zelyn.

"Loe bikin gw gila Zelyn" gumam Revan di dalam hatinya

Saat Revan sedang senyum - Senyum sendiri dari kejauhan ada seseorang yang memperbatikannya..

"Woy lu kesurupan bang?  Senyum sendiri cengar-cengir sendiri kayak orang gila lu" teriak seseorang dari pintu kamarnya yang sudah terbuka yang menampilkan seseorang yang sangat di kenalnya,yaitu Dimas

"Sejak kapan lu di sana?" tanyanya

"Sejak lo senyum-senyum sendiri kaya orang gila"

"Gw emng udah gila Dim"
Dimaspun menghampirinya dan memegang jidat sahabatnya itu.

"Pantesan panas, jadi gini nih efeknya.  Lu jadi eror Van" ucap Dimas asal

"Gw gila gara-gara cewek"

"Apa loe bilang? Coba sekali lagi gw pengen denger?"
Dimas terkejut saking terkejutnya ia membelalakan matanya sampai mau keluar..

"GW GILA GARA-GARA CEWEK BERNAMA AZELYNA BUNGA AZAHRA" Revan berteriak dan menekan kan di setiap katanya tepat di samping telinga Dimas.

"Buset dah bro, telinga gw mau pecah gara-gara loe"

"Rasain, bukannya bantuin gw ke, lo malah gitu sama gw." Revan memasang raut muka kesalnya pada sahabatnya itu.

"Jadi sahabat gw bisa jatuh cinta juga nih ye, gw penasaran sama cewek yang bisa buat lo kaya gini, biasanyakan cewek yang deketin loe duluan, bahkan nembak loe duluankan"
Ucap Dimas panjang lebar dan menggoda sahabatnya itu.

"Gak tau dah itu cewek beda pokonya, loe bisakan bantuin gw?, dia juga murid baru di sekolah."
Ucap Revan

"Tenang aja bro pasti gw bantu" ucap Dimas sambil menepuk-nepuk punggung sahabatnya.
Ia juga penasaran seperti apa perempuan yang bisa membuat sahabatnya seperti ini. Bahkan ini pertama kalinya ia melihat Revan sangat buruk hanya karena peremuan.

🌼🌼🌼

Author

Kringggggg kriiingg kriiing
Bel pulang sekolah telah berbunyi itu artinya semua murid SMPN 2 Bandung untuk pulang dan mengistirahatkan pikiranya setelah belajar dengan penuh materi, angka- angka, dan rumus.

"Ze, gw duluan"

"Iya Tan, hati-hati loe, awas lo Vin jaga sahabat gw" Jawab Zelyn pada Tania, serta Alvin yang mengantar Tania pulang. Kini ia tengah menunggu kakaknya untuk menjemputnya..

Flower HeartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang