2• Kak Bella

196 63 60
                                    

Pulang hingga jam 10 malam dari acara pameran membuat Ellyna lelah. Ditambah lagi ponsel nya mati dari tadi dan lupa membawa powerbank.

Sampai nya dirumah, Ellyna
langsung mengisi daya ponselnya.

Ingin tidur tetapi tidak bisa, alhasil Ellyna hanya mondar-mandir buka sosmed. Tiba-tiba muncul nama Riko di pemberitahuan LINE nya, dengan cepat Ellyna membuka pesan yang berisi,

Riko.AK : Add back.

Rellyna.AK : Udah.

Riko.AK : Besok berangkat sama gue ya?

Rellyna.AK : Enggak usah kak, aku bisa berangkat sendiri.

Riko.AK : Besok gue jemput, jangan telat.

Memang batu, sudah di tolak, masih maksa juga. Ya sudah, masa mau di tolak terus? toh rejeki gak boleh di tolak. Kan lumayan irit ongkos.

Dan entah tanpa sengaja nama LINE mereka sama.
Mungkin memang sama-sama dari singkatan nama panjang mereka.
Ellyna tidak memusingkan hal itu.

•••

Pagi hari ini terasa berbeda. Sangat berbeda karena semua mata serasa tertuju sinis pada Ellyna. Sangat tidak enak ada di posisi saat ini. Ingin memalingkan wajah dari tatapan-tatapan tersebut tetapi tidak bisa.

"El," panggil Riko saat sedang berjalan di koridor.

"Iya ka?" jawab Ellyna

"Lo baper sama gue?" Tanya Riko.

Alasan Riko menanyakan hal ini adalah Reza. Reza menyukai Rafidah yang notabennya adalah sahabat Ellyna. Reza menyuruh Riko menanyakan ini kepada Ellyna agar jelas perasaan sahabat gadis yang disukai nya.

"Aku gak baper sama Kak Riko. Kenapa kak Riko nanya begitu?"

Memang tidak sama sekali Ellyna ada perasaan dengan Riko. Dia menganggap Riko hanyalah kakak kelas nya yang sekarang berbaik hati mengantarkan dia jadi lebih hemat ongkos.

"Jangan baper, gue ini brengsek."

"Sebrengsek apa?"

"Sebrengsek yang orang bilang,"

"Orang brengsek sesungguh nya gak akan mengakui bahwa dia brengsek,"

"Semua orang bilang begitu,"

Ellyna mendongakkan kepalanya untuk menatap Riko yang lebih tinggi darinya, "Aku enggak." Kata Ellyna santai.

"Lo gak tau gue sepenuhnya."

"Memang enggak,tapi aku tau Kak Riko gak sebrengsek yang orang katakan. Setiap orang punya kelebihan juga kekurangan. Ada yang menyukai ada juga yang membenci."

"Kenapa lo nilai gue begitu?"

"Karena Kak Riko baik, buktinya aja Kak Riko nawarin aku berangkat bareng lumayan kan aku jadi irit ongkos dan nganterin ke sekolah dengan selamat," ujar Ellyna dengan polosnya.      

"Lo itu polos atau bego sih?"

Ellyna heran, tadi Riko bertanya baik-baik, sekarang jadi nyolot gitu. Memang itu cowok aneh.

Δ WHEN IN LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang