7• Peduli Gak Harus Cinta

97 46 31
                                    

~Kalo lo gak tau cerita asli nya, jangan berpikiran bahwa ada apa-apa~

Setelah cukup banyak berbincang dengan Adam, jam besuk sudah habis dan suster memberi perintah Adam untuk istirahat. Akhirnya mereka pun memutuskan untuk pamit pulang.

"Bro,w balik ya, gws bro gera wafat sia," pamit Defri.

"Sialan," jawab Adam kesal.

"Awkarin lagi mangap, iya iya maap. Get well soon bebeb Adam."

"Najis!"

"Balik ya, Dam. Cepet sembuh," pamit Ellyna berbarengan dengan Lala.

Saat di lobby, pergelangan tangan Ellyna diraih oleh Bayu "Lo temenin gue makan dulu, nanti baliknya gue anter."

"Ehm kalian duluan aja, gue nanti sama Kak Bayu. Defri makasih ya tumpangannya," jawabnya sedikit malu didepan teman-temannya karena perkataan Bayu barusan.

•••

"Kak, kok kita makannya kesini?" Tanya Ellyna saat mereka berdua tiba di salah satu mall.

"Temenin gue nonton, mau?" tanyanya balik beserta senyum manis yang kini didepan wajah Ellyna.

Boleh meleleh gak? Batin Ellyna.

"Bukan gak mau,Kak. Tapi aku lupa bawa dompet, tadi aja aku nebeng ke Defri." Tolak gadis itu.

"Santuy kan gue bayarin," ujar nya lalu menarik tangan Ellyna.

Mereka menonton salah satu film bergenre romance.

"Abis ini langsung pulang, Kak?" Tanya Ellyna saat mereka keluar dari theater 6 setelah selesai menonton. Jam sudah menunjukan pukul 16:45

"Kenapa emang? gue laper, mau makan dulu sih."

"Ohh ya udah." Jawabnya dengan rasa gundah, gadis itu takut Mamanya memarahinya karena pulang malam.

"Ayo kita pulang aja." Ajak nya yang lagi-lagi menarik tangan Ellyna "Kita pulang aja, takut nya lo dimarahin pulang malem, ini udah mau maghrib. Kita bisa jalan lagi lain kali."

"Iya,"

Jalanan sangat padat, Ellyna harus pasrah bahwa ia terjebak macet bersama Bayu sekarang.

"Mau gak jalan sama gue lagi?" Tanya Bayu memecah keheningan di mobil.

"Kenapa harus gak mau?"

"Oke." Bayu mencubit pipi Ellyna dengan satu tangannya, pandangan nya masih fokus menyetir melihat pemandangan padatnya jalan raya didepan.

"Aduh jantung gue copot nih," umpat Ellyna.

Tetapi Bayu mendengar nya, ia diam saja, hanya senyum kecil terukir di bibirnya melihat gadis di sampingnya itu.

•••

Sesampainya dirumah, langit sudah mulai gelap. Senja sudah menampakan dirinya. Jam sudah menunjukan pukul 18:10.

"Assalamualaikum, Ma. Ellyna pulang, tolong buka pintu."

"Waalaikumsalam," jawab Mamanya sambil membuka pintu.

Δ WHEN IN LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang