AFTEARS

1.8K 162 24
                                    

Kupersembahkan untuk sosok yang menjadi alasanku menulis buku ini. Terima kasih atas waktu yang berharga selama ini. Terima kasih atas kerja keras yang kaulakukan di tempat itu. Aku bersyukur bisa bertemu denganmu di Musim Semi Warna Biru itu. Suatu hari nanti pasti, kita akan bertemu di tempat yang lain.

💧

Setelah air mata
Akan ada apa?
Setelah air mata
Akankah kesedihan ini hilang?

Berulang kuelak
Sejak dulu kutepis
Terlalu takut dan semakin takut
Perasaan itu tak bisa dihindari

Kuakui saat ini
Saat jarakmu yang dekat
Perlahan tersekat
Oleh sesuatu yang seolah tak berujung

Dekat
Sampai tak terlihat
Jauh
Baru kusadari hal itu

Pada langit biru
Sampaikan padanya
Pada langit biru
Hubungkan garis yang sama

Garis putih
Sampai di mana ia berhenti?
Garis putih
Kuharap cepat kembali

💧

Bogor, 12 November 2017
Sendu setelah hujan

Maaf karena aku main publish cerita ini sembarangan sementara cerita yang lain belum selesai. Untuk kesekian kalinya maafkan atas ketidakkonsekuenan seorang Nari. Ada sesuatu yang jadi alasan dan kurasa kalian mungkin bisa menyimpulkannya sendiri. Ah ya, cerita ini akan kupublish marathon sampai tanggal 14 November ke depan. Tidak lama, kan? Sudah ya, terima kasih telah membaca.

Regards

Nari

AFTEARS [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang