Memukul rata...
Hingga tercipta...
Rentetan kata...
Dari hal yang aku tata...
Aku menatap sepasang retina...
Teduh penuh lesuh...
Hadir dari bola mata itu...
Retina itu mengintrupsi...
Meminta lebih namun hati...
Masih terusik sepi...
Bukan maksud untuk menggantung...
Tapi hatiku masih setia mematung...
Retina itu pencipta damai...
Memberikan cinta berurai...
Melukiskan hati terbuai...
Aku tak ingin menyakiti...
Tapi apa daya jika hati...
Tak mau dipatri...
Egois...
Aku akui hati ini egois...
Hanya pandai membuat tangis...
Tanpa tahu cara berkasih...
Terima kasih untuk semua yang kamu lakukan...
Dan maaf untuk semua perlakuan...
12 November 2017
AR
Untuk menghibur diri aja...
Lagi terusik masa lalu...
#janganlupabahagia
#maafdanterimakasih
KAMU SEDANG MEMBACA
Monolog Kertas
PoetryTak ada pendengar yang baik Tak ada kawan yang setia Hanya ada selembar kertas tempat bermonolog Pada jiwa - jiwa yang bertebaran AR Tulisan ini berisi puisi-puisi atau quotes yang ada di otakk...
