We Got Married © HeraUzuchii
Naruto © Masashi Kishimoto
A NaruSasu Fanfiction
Romance, Humor, and Hurt
YAOI, OOC, TYPO(S), AU
PERHATIAN!
Untuk yang tidak menyukai ke-OOC-an, harap menghindar dari FANFIC ini.
Happy Reading
.
.
.
Sai sedang membaca buku di ruang depan. Ia selalu menghabiskan waktu sehabis pulang sekolah dengan membaca buku, kegiatan ini sudah menjadi kebiasaanya dari kecil. Dahulu, ketika Sasuke belum sibuk dengan urusan kuliah, ia akan membaca bersama kakaknya dan berbagi pendapat tentang buku yang mereka baca.
Sai jadi merindukan masa-masa itu. Masa di mana waktu Sasuke hanya dihabiskan bersamanya. Sekarang, kakaknya itu terlalu sibuk dengan kuliahnya, selalu pulang sore hari dan di malam hari akan kembali belajar. Ia tidak ingin mengganggu, karena ia tahu Sasuke belajar dengan giat untuk mencapai mimpinya menjadi seorang dokter.
Terlebih, jika nanti Sasuke sudah menikah. Ia semakin tidak punya waktu bersama Sasuke.
Tanpa sadar Sai mengabaikan bukunya, ia malah melamun memikirkan kenangan bersama kakak kesayangannya, juga memikirkan betapa kesepiannya dirinya bila tidak ada Sasuke di rumah lagi.
"Hal menarik apa yang kau pikirkan sampai mengabaikan bukumu?"
Sai terlonjak mendengar suara tiba-tiba di sampingnya. Ia menoleh ke sumber suara dengan wajah terkejut, mendapati Sasuke yang tersenyum geli melihat ekpresinya.
"Aniki! Kau mengagetkanku. Sejak kapan kau di sini?" tanya Sai, masih dengan ekpresinya terkejutnya.
Sasuke tertawa kecil sebelum menjawab, ia melirik jam tangannya, seolah menghitung berapa lama dirinya duduk di sebelah Sai tanpa di sadari remaja itu.
"15 menit," jawab Sasuke. "Kau terlalu asik melamun sampai tidak menyadariku, eoh?"
"Aniki saja yang datang seperti hantu," ucap Sai mengelak kenyataan bahwa memang dirinya melamun.
"Sepeti hantu? Apa salamku tadi tidak terdengar?"
Sai mengangguk. Dirinya memang tidak mendengar adanya tanda-tanda kepulangan Sasuke.
"Padahal aku sudah berteriak nyaring tadi."
Atau mungkin memang dirinya yang terlalu asik dengan dunia sendiri. Hingga bunyi ketukan pintu dan salam Sasuke terabaikan.
Sasuke melihat Sai kembali melamun, ia goyangkan pelan bahu remaja di sampingnya untuk menyadarkan kembali ke dunia nyata.
"Kau melamun lagi. Apa ada masalah?" tanya Sasuke, terselip nada khawatir di suaranya, begitupun mimik yang ia tampilkan.
Sai mengubah posisi duduknya menghadap Sasuke, melipat sebelah kakinya di atas sofa dan membiarkan satunya terjulur menyentuh lantai. Menatap tepat pada Sasuke.
KAMU SEDANG MEMBACA
We Got Married | NaruSasu
FanfictionSasuke menggantikan adiknya untuk menikah dengan Naruto demi menyelamatkan perusahaan ayahnya yang terancam bangkrut. Tidak ada rasa cinta pada awalnya, hingga Naruto mengajaknya untuk saling belajar mencintai. Namun, ketika segalanya terlihat mudah...