We Got Married | NaruSasu

05. Bertemu, LAGI!

We Got Married © HeraUzuchii

Naruto © Masashi Kishimoto

A NaruSasu Fanfiction

Romance, Humor, sedikit bumbu Hurt

YAOI, OOC, TYPO(S), AU

PERHATIAN!
Untuk yang tidak menyukai ke-OOC-an, harap menghindar dari FANFIC ini.

Sorry for late update.

Happy Reading

.

.

.

Naruto merupakan orang penyabar dan pemaaf. Tetapi, apabila bersangkutan dengan Madonna, dua sifat itu hilang. Ia tidak bisa memaafkan ataupun bersabar jika Madonna disakiti.

Madonna adalah mobil kesayangan Naruto yang diberikan oleh Kakeknya ketika ia berulang tahun ke-18. Hadiah pertama dan terakhir dari kakek yang telah membesarkannya. Karena itu, ia menyayangi Madonna seperti anak sendiri. Disuruh memilih Madonna atau kekasih, tanpa berpikir dua kali ia akan menetapkan Madonna sebagai pilihannya.

Madonna itu segalanya.

Sehari tanpa Madonna rasanya hampa dan sekarang ia harus merelakan Madonna bermalam untuk memuluskan body-nya lagi. Kencan dengan Kaouro pun batal karena perlu mengantarkan Madonna. Ini semua karena Uchiha brengsek Sasuke.

Naruto juga terpaksa menelpon Iruka untuk menjemputnya. Naik angkutan umum? Naruto tidak terbiasa.

Dengan wajah kusutnya, Naruto keluar dari mobil yang dipakai Iruka menjemputnya dan berjalan masuk ke rumah.

Naruto mendapati Ayahnya di ruang tengah sedang menonton. Ia pun menghampiri, berniat menyampaikan kekesalannya.

"Tou-chan," serunya seraya duduk di sebelah Minato.

Minato merungut melihat wajah kusut Naruto. Anak semata wayangnya ini sangat jarang memasang mimik seperti saat ini, Naruto selalu dalam mood baik meski ia lelah karena berlembur.

"Anak Tou-chan yang paling tampan, kenapa wajahnya kusut seperti keset?" tanya Minato disertai candaan, berharap Naruto akan sedikit tersenyum.

Naruto tidak mengacuhkan perkataan Minato. Ia tidak merubah ekspresinya sedikit pun. Ia malah semakin merengut.

"Apa Sasuke itu jelmaan iblis?"

Minato bingung, "kenapa tanya begitu?"

"Dia melukai Madonna, Tou-chan!" seru Naruto kesal. Emosinya kembali meningkat kala mengingat goresan di tubuh Madonna, rasanya sangat menyakitkan melihat luka itu. Ia merasa tidak berguna menjadi orangtua Madonna, tidak bisa menjaganya dengan baik.

"Berlebihan. Toh, Madonna bisa diperbaiki."

Naruto bertambah kesal mendengar ucapan Minato.

"Tapi, Madonna jadi lecet. Ia menggoresnya menggunakan gunting," Naruto berujar sedih.

"Besok mulus lagi, kan?"

"Iya sih. Tapi, tetap saja! Pokoknya Sasuke harus membayar semuanya," ucap Naruto berapi-api. Ia bertekad untuk meminta pertanggungjawaban Sasuke.

Minato hanya menggeleng. Naruto soal Madonna tidak bisa dihentikan. Anak itu menjadi sangat berlebihan dan tidak masuk akal hanya karena sebuah mobil.