We Got Married © HeraUzuchii
Naruto © Masashi Kishimoto
A NaruSasu Fanfiction
Marriedlife, Romance, Humor, sedikit bumbu Hurt
YAOI, OOC, TYPO(S), AU
PERHATIAN!
Untuk yang tidak menyukai ke-OOC-an, harap menghindar dari FANFIC ini.
Happy Reading
.
.
.
*Italic = flashback
Mendapat pesan di tengah malam dari Naruto cukup mengejutkan, pesan kedua yang ia dapatkan dari Naruto yang sebelumnya diterimanya setelah pertemuan pertama mereka. Kali ini, isi pesan dari Naruto membuat kerutan kebingungan di dahi Sasuke ketika membacanya. Bagaimana tidak, Naruto mengajaknya makan siang bersama besok, tanpa perintah dari orangtua mereka, murni ajakan Naruto pribadi.
Sasuke tidak ingin berpikir lebih, ngantuk telah menyerang dirinya. Menuliskan balasan singkat hanya dengan satu kata 'Oke', menaruh sembarangan ponselnya di samping tubuhnya, yang besok pagi pasti ia akan kesulitan sendiri menemukannya.
Hanya butuh waktu beberapa detik setelah memejamkan mata, ia telah di ujung antara dunia nyata dan dunia mimpi, masih dapat merasakan getaran ponsel, tapi mata terlalu berat untuk dibuka, sehingga lebih memilih mengabaikan dan larut dalam kenyamanan menyambut mimpi.
***
Hanya kaos putih, polos dan tipis dengan celana kain pendek berwarna abu-abu yang ia kenakan. Duduk bersandar pada kepala ranjang dengan kaki terentang ke depan. Mata birunya fokus melihat layar ponsel di genggaman tangan kanannya, jempolnya akan menyentuh layar ponsel ketika mulai menggelap.
Naruto menunggu.
Masih menunggu.
Hingga hampir sejam tidak terasa ia berada di posisi yang sama dan melakukan hal yang sama.
Menanti balasan dari Sasuke atas pesan kedua yang ia kirimkan malam ini.
"Ke mana dia?" Naruto bergumam. "Mungkin sudah tidur."
Jam di layar ponselnya menampilkan angka 22.42 sudah hampir memasuki tengah malam.
Naruto menghembuskan napas, yakin tidak akan ada pesan balasan dari Sasuke. Lagipula, jika dipikir, tipe orang seperti Sasuke yang terlihat cuek begitu mau membalas apa atas pesannya yang hanya mengatakan, 'Sampai bertemu besok.' Orang tidak setipe Sasuke pun belum tentu mau membalasnya.
Tetap saja, harapan mendapatkan jawaban setidaknya hanya satu kata 'Ya' atau 'Oke' seperti sebelumnya ada. Naruto hanya ingin sedikit berbasa-basi, mungkin. Padahal, mendapatkan jawaban singkat pun akan membuatnya kesulitan untuk membalasnya.
"Sepertinya memang benar."
Dengan begitu, Naruto membuka kembali isi percakapan pesan dengan Sasuke. Mengetuk kotak menulis pesan dan mulai menarikan ibu jarinya di atas keyboard.
KAMU SEDANG MEMBACA
We Got Married | NaruSasu
FanfictionSasuke menggantikan adiknya untuk menikah dengan Naruto demi menyelamatkan perusahaan ayahnya yang terancam bangkrut. Tidak ada rasa cinta pada awalnya, hingga Naruto mengajaknya untuk saling belajar mencintai. Namun, ketika segalanya terlihat mudah...